Selasa, 18 Desember 2018

Wali Kota Mojokerto Pimpin Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam

Baca Juga

Salah-satu suasana '"Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam dan Pemusnahan Barang Bukti Miras dan Narkoba" di Taman Brantas Indah (TBI) Mojokerto, saat Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kapolres Mojokerto Kota dan Kasdim 0815 mengecek kesiapan pasukan dan perlengkapan siaga bencana, Selasa (18/12/2018).

Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir sekaligus memimpin "Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam di Wilayah Kota Mojokerto dan Pemusnahan Barang Bukti Miras dan Narkoba" di Taman Brantas Indah (TBI) Mojokerto, Selasa (18/12/2018).

Turut hadir dalam apel tersebut Plt. Bupati Mojokerto Pungkasiadi, segenap jajaran Forkopimda Kota Mojokerto, Kepala BNN Kota Mojokerto, Direktur Perum Jasa Tirta I, para Kepala OPD terkait penanggulangan bencana Kota dan Kabupaten Mojokerto juga Kepala Satuan Koordinasi Pelaksana Penanganan Bencana (Satkorlak PB) Kota Mojokerto.

Dalam sambutan sekaligus amanatnya,
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan soal ancaman bencana alam serta pentingnya antisipasi dan koordinasi berbagai pihak.

"Kita harus mewaspadai segala bentuk kejadian bencana yang mungkin terjadi, karena bencana selalu terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat kita duga", kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Selasa (18/12/2018), di lokasi.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapa'an "Ning Ita" ini pun memastikan kesiap-siagaan petugas dan peralatan Pemkot Mojokerto dalam menghadapi bencana alam banjir. Namun, Ning Ita tetap mengingatkan pentingnya koordinasi merupakan hal yang harus dikedepankan, agar dapat secepatnya diambil tindakan untuk mengurangi risiko ketika terjadi bencana.

“Kami sudah mengecek pada Dishub maupun Dinas Sosial, Satpol PP juga PMI. Semua siap, artinya, sinergitas seluruh OPD dan jajaran terkait sudah siap. Namun, kita tetap berdo'a, semoga tidak ada bencana di kota kita tercinta ini", ungkap Ning Ita.

Terkait antisipasi banjir yang hampir setiap tahunnya menghampiri sejumlah titik di wilayah Kota Mojokerto, kata Ning Ita, saat ini sudah mulai dilakukan kajian teknis tentang drainase dan secepatnya akan dilakukan normalisasi saluran, baik yang melewati Kota Mojokerto maupun nanti bekerjasama dengan pihak Pemkab Mojokerto.

Ditegaskannya, bahwa tujuan digelarnya kegiatan ini untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana, menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh serta mendorong semangat gotong royong dan kesetia-kawanan.

Pada kesempatan ini, Ning Ita pun sempat mengungkapkan apresiasinya atas kegiatan pemusnahan barang bukti (BB) Miras dan Narkoba hasil kerja-keras Polsek jajaran dan Polres Mojokerto Kota yang harus didukung oleh seluruh masyarakat.

"Miras dan narkoba merupakan musuh besar bangsa yang harus kita basmi bersama-sama. Untuk mengatasi peredaran Miras dan Narkoba di Kota Mojokerto, harus kita tingkatkan sinergitas, tidak hanya dari Pemkot tapi juga dari pihak APH", tandasnya

Menurut Ning Ita, tindakan preventif pada lingkup pendidikan tentang bahaya Narkoba sudah disosialisasikan kepada masyarakat juga kepada generasi muda dan  lembaga-lembaga pendidikan.

Dipenghujung sambutannya, Ning Ita menghimbau semua pihak untuk meningkatkan komitmen dan profesionalisme dalam penanggulangan bencana. 

"Jadikan ini sebagai nilai kemanusiaan, sebagai motivasi dalam menjalankan tugas. Semoga kota mojokerto ke depan aman, bebas dari bencana dan bebas dari bahaya minuman keras serta penyalahgunaan narkoba", pungkasnya.

Usai apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam, dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti Miras dan Narkoba di lokasi yang sama *(Yani/HB)*