Baca Juga
Ning Ita: "Muslimat Berdoa untuk Kedamaian NKRI".
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari pada Jumat malam (25/1) memberangkatkan Jamiyah Muslimat NU Kota Mojokerto yang akan mengikuti peringatan Maulidurrasul dan Harlah Muslimat ke-73 di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari pada Jumat malam (25/1) memberangkatkan Jamiyah Muslimat NU Kota Mojokerto yang akan mengikuti peringatan Maulidurrasul dan Harlah Muslimat ke-73 di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Rombongan diberangkatkan oleh Ning Ita, sapaan Wali Kota Mojokerto dari Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin “AbahYat”, Jalan Wakhid Hasyim Kota Mojokerto. Turut hadir dalam acara pemberangkatan adalah perwakilan dari Forkopimda Kota Mojokerto dan para tokoh ulama.
Ketua Muslimat NU Kota Mojokerto, Nyai Hj Muslimah berharap semoga keberangkatan jamiyah muslimat dari Kota Mojokerto mendapat ijabah Allah SWT. “Mudah-mudahan sehat semua dan dijaga Allah SWT,” kata Nyai Hj Muslimah.
Ning Ita menyampaikan bahwa anggota muslimat NU adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Saya, juga panjengan sebagai bagian dari warga NKRI punya kewajiban untuk ikut menjaga ketenteraman, kedamaian, yang ada di negeri kita terutama menjelang mengikuti pesta demokrasi pilpres dan pileg 17 april 2019 yang akan datang,” kata Ning Ita.
Maraknya pemberitaan yang bersifat menghujat dan menjatuhkan terkait pilpres 2019 menjadi perhatian khusus Ning Ita. Untuk itu Ning Ita berharap para anggota muslimat tidak mudah terpicu oleh berita-berita yang tersebar.
“Saya yakin panjenengan semua sebagai anggota dari muslimat tentu menolak hal-hal yang sifatnya menghujat, menjatuhkan dan menyebar fitnah. Oleh karena itu ditangan kita semua, disini kita sebagai bagian dari anggota muslimat yang punya kewajiban untuk menjaga ketenteraman dan kedamaian,”serunya.
Lebih lanjut Ning Ita menyampaikan bahwa melalui acara doa bersama yang digelar di GBK semua anggota muslimat bersama-sama memohon kepada Allah SWT melalui istighotsah, melalui sholat hajad demi agar negara tercinta yaitu NKRI ini selalu dianugerahi kedamaian dan kerukunan.
Ning Ita menambahkan bahwa sebelumnya di Jatim Expo Surabaya juga telah digelar acara doa bersama yang diikuti oleh kurang lebih 24.000 muslimat se-Jawa Timur dan acara di GBK diikuti oleh 100.000 muslimat se-Indonesia.
“Semakin banyak yang memohon, semakin banyak yang berdoa maka jalan dikabulkannya doa itu akan semakin besar dan itu adalah harapan kita bersama,” tutur Ning Ita.
“Panjengan semua berangkat menuju jalan perjuangan semoga dalam perjalanan diberikan kelancaran, diberikan kesehatan hingga kembali lagi kerumah dan bisa bersama berdoa untuk keamanan dan kedamaian Negara Indonesia serta bisa bersilaturahmi dengan saudara-saudara muslimat se-Indondesia. InsyaAllah banyak barokah,”pungkas Ning Ita.
Dalam kesempatan ini Ning Ita juga berpesan agar mendoakan untuk keamanan dan kedamaian di-Kota Mojokerto serta para pemimpin di Kota Mojokerto diberi kekuatan untuk menjalankan tugas sesuai fungsi masing-masing.
Kemudian pada hari Minggu (27/01/2019) Ning Ita bergabung bersama Muslimat NU Kota Mojokerto di GBK untuk bersama-sama mengikuti peringatan Maulidurasul dan Harlah Muslimat ke-73 bersama dengan Muslimat NU se-Indonesia. Harlah kali ini mengambil tema, Hidmah Muslimat NU: Jaga Aswaja Teguhkan Bangsa". *(na/kha/Humas/HB)*