Baca Juga
Kab. KEDIRI – (harianbuana.com).
Lima kawanan pencuri truk lintas provinsi, di ringkus petugas Kepolisian Resort (Polres) Kediri. Lantaran melawan dan berusaha kabur saat hendak diringkus, polisi terpaksa mengambil tindakan tegas terhadap kelima Tersangka dengan menghadiahi timah panas yang bersarang di kaki masing-masing Tersangka.
Kelima kawanan pencuri truk tersebut masing-masing berinisial GT (46), AP (38) dan NL (30 Th) berasal dari Semarang – Jawa Tengah, sedangkan TK (53 Th) warga Surabaya dan SP (53) warga Mojokerto.
Kapolres Kediri AKBP Ronni Faisal menerangkan, aksi pencurian truk yang dilakukan kawanan ini terbilang profesional. Dalam aksinya, mereka menggunakan obat bius.
"Modus yang digunakan pelaku, yakni mencari target yang menyewakan truk. Lalu mereka menyewa truk milik korban untuk diorder mengangkut barang di wilayah Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Korban lalu mengutus seorang sopir kepercayaanya untuk mengangkut barang pesanan pelaku", terangnya, Kamis (28/02/2019).
Dijelaskannya, dalam aksi tersebut, NL berperan sebagai penunjuk jalan untuk mendampingi pengemudi truk. Sementara empat pelaku lainya menguntit dari belakang menggunakan Honda Mobilio.
"Ketika memasuki wilayah Desa Badas, Kecamatan Pare, pelaku mengajak sang sopir makan nasi padang yang sebelumnya sudah dicampur obat bius oleh salah satu pelaku. Karena lapar, tanpa curiga korban kemudian menyantap lahap masakan tersebut hingga habis tak tersisa", jelasnya.
Kapolres Kediri AKBP Ronni Faisal menandaskan, tidak lama berselang sang sopir truk merasa lemas dan akhirnya tertidur. Kemudi diambil alih NL dan dibawa ke arah Semarang. Sementara sang sopir diturunkan di sebuah warung di wilayah Caruban, Madiun
"Aksi mereka dilakukan dengan sangat profesional. Jadi kita mengungkap ada 5 tersangka pada saat itu memang modusnya di kemas para pelaku menyewa untuk jasa angkut dari wilayah Mojokerto ke Pare. Setelah itu para pelaku di tengah perjalanan memberi makanan nasi padang. Di mana setelah makan korban tertidur pulas dan diturunkan di wilayah Caruban", tandasnya.
Senada dengan Kapolres, Kasat Reskrim Polres Kediri Kabupaten AKP Ambuka Yudha mengatakan, masing-masing pelaku memiliki peran berbeda. Sehingga aksi tersebut terbilang rapi.
"Masing-masing tersangka memiliki peran yang berbeda. Satu pelaku berperan sebagai driver, penyiap makanan, mencari order truk serta menjual barang hasil rampasanya tersebut ke orang lain. Kasus ini terungkap, setelah korban mengetahui idententitas nopol kendaraan yang digunakan oleh pelaku", Kata Ambuka.
Berbekal keterangan tersebut, polisi kemudian melakukan pengembangan penyelidikan/ penyidikan untuk mengejar para pelaku hingga sampai ke wilayah Semarang. Selain menangkap 5 orang pelaku, petugas juga mengamankan dua penadahnya. *(Fat/HB)*