Selasa, 30 April 2019

Pastikan Para Pejabat Bebas Narkoba, Mendadak Pemkot Mojokerto Gelar Tes Urine

Baca Juga

 Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (kerudung putih) didampingi Kepala BNNK Mojokerto AKBP Suharsi saat mengecek hasil pemeriksaan urine para pejabat esselon II dan III Pemkot Mojokerto, Selasa (30/04/2019) sore, di ruang resepsionis Kantor Pemkot Mojokerto, jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pastikan para pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bebas dari peredaran maupun penyalah-gunaan narkotika dan obat/bahan berbahaya (Narkoba), secara mendadak Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari instruksikan 130 pejabat esselon II dan esselon III di lingkungan Pemkot Mojokerto untuk "Tes Urine".

Untuk itu, Pemkot bekerja-sama dengan Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Mojokerto melakukan tes urine terhadap seluruh jajaran pejabat esselon II dan III di lingkup Pemkot Mojokerto, di ruang resepsionis Kantor Wali Kota Mojokerto, jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Selasa (30/04/2019) siang hingga sore hari.

Tidak terkecuali, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria ikut-serta dalam kegiatan tersebut, yang terpantau sebagai peserta tes urine terakhir setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto Harlistyati diambil sampel urinenya.

Pantauan Harian BUANA, tes urine secara mendadak terhadap 130 pejabat esselon II dan III itu dilaksanakan setelah Wali Kota bersama Wakil Wali Kota Mojokerto didampingi Sekda Kota Mojokerto menggelar briefing bagi para pejabat esselon II dan III di pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto.

Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria saat usai menyerahkan sampel urine kepada petugas BNNK Mojokerto, Selasa (30/04/2019) sore, di ruang resepsionis Kantor Pemkot Mojokerto, jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto.


Selain seluruh jajaran pejabat esselon II dan III di lingkup Pemkot Mokokerto, tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BNNK Mojokerto AKBP Suharsi beserta dokter dan para petugas BNNK Mojokerto yang bertugas melakukan pemeriksaan urine.

Usai melaksanakan tes urine, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari ketika dimintai keterangannya menyampaikan, bahwa kegiatan tes urine ini bertujuan ingin memastikan bahwa para pejabat esselon II dan III di lingkup  Pemkot Mojokerto adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bersih dari Narkotika.

"SDM (sumber daya manusia) para pejabat merupakan pemegang peranan sentral untuk suksesnya pembangunan. Alhamdulillah..., hasil tes urine seluruhnya dinyatakan 'negatip' oleh BNNK (Mojokerto). Dua pejabat yang tidak hadir karena memang dinas luar kota", terang Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan 'Ning Ita' ini, Selasa (30/04/2019) sore.

Ning Ita menegaskan, selain untuk memastikan bahwa para pejabat esselon II dan III di lingkup  Pemkot Mojokerto adalah ASN yang bersih dari Narkotika, tes urine bagi ASN di lingkup Pemkot Mojokerto ini juga dalam rangka melaksanan Instruksi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.

"Selain itu, tes urine ini juga dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalah-gunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2018–2019. Jadi, tes urine ini, inisiatif dari kita ya. Lalu, kita bekerja-sama dengan pihak BNNK (Mojokerto) selaku pihak terkait", tegas Ning Ita.

 Sekda Kota Mojokerto Harlistyati saat menyerahkan sampel urine kepada petugas BNNK Mojokerto, Selasa (30/04/2019) sore, di ruang resepsionis Kantor Pemkot Mojokerto, jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto.


Lebih lanjut, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menjelaskan, dengan hasil pemeriksaan tes urine yang dilkasanakan secara mendadak ini pihaknya berharap, SDM pejabat Pemkot Mojokerto merupakan pejabat yang benar-benar memiliki integritas tinggi, bersih dan berkualitas. Sehingga, tingkat pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal.

"Kita berharap SDM pejabat kita memiliki kriteria SDM yang berintegritas, bersih dan berkualitas. Oleh karenanya, hari ini kita ingin memastikan bahwa mereka itu bersih, terutama bersih dari Narkoba. Karena Narkoba merupakan bagian integral dari kejahatan luar biasa", jelas Ning Ita.

Disodori pertanyaan jika hasil tes urine ini dimisalkan ada yang positif menunjukkan pemakai narkoba, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menandaskan, bahwa pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan pihak BNNK Mojokerto dalam proses penanganannya.

"Kita tidak berandai-andai ya..., kenyataannya kan seluruh hasil pemeriksaan urine dinyatakan BNNK (Mojokerto) negatip ya. Kita kan menganggap seluruh ASN Pemkot Mojokerto ini ibarat satu keluarga ya, maka kalau salah-satu anggota keluarga terkena suatu masalah ya anggota keluarga lainnya ikut merasakan. Tapi, kalau ada yang positif menggunakan Narkoba, maka akan tetap kita proses dengan berkoordinasi sesuai dengan rekomendasi BNNK (Mojokerto). Apakah direhabilitasi atau tindakan lainnya, kita mengacu pada rekomendasi BNNK (Mojokerto)", tandas Ning Ita.

Tentang pemeriksaan urine bagi seluruh pejabat esselon IV dan ribuan ASN serta ratusan pegawai Pemkot Mojokerto lainnya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan, bahwa hal itu bisa jadi akan dilakukan secepatnya.

"Untuk pejabat esselon empat dan semua ASN serta seluruh pegawai Pemkot (Mojokerto) lainnya, insya' ALLAH... juga akan dilakukan. Insya' ALLAH... secepatnya. Seperti ini tadi, namanya dadakan ya..., maka ya mendadak lah...!", pungkas Ning Ita dengan senyum khasnya. *(DI/HB)*