Senin, 29 April 2019

Wali Kota Mojokerto Terima Kunjungan Kerja Komisi VII DPR-RI

Baca Juga

"Ning Ita Berharap, Jargas Bisa Dinikmati Semua Warga Kota Mojokerto"

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan menerima Kunker Komisi VII DPR-RI (Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral) pada Senin 29 April 2019, di Kelurahan Surodinawan  Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi VII DPR-RI (Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral) pada Senin 29 April 2019, di Kelurahan Surodinawan  Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto. Kunker Komisi VII DPR-RI ini, dalam rangka meninjau program Jaringan Gas Rumah Tangga (Jargas RT) di Kota Mojokerto.

Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menyampaikan apresiasinya atas upaya pemerintah membangun Sambungan Rumah (SR) Jaringan Gas (Jargas) Rumah Tangga (RT), khusunya di Kota Mojokerto yang manfaatnya benar-benar langsung dapat dirasakan oleh ribuan warga Kota Mojokerto.

"Tentunya, dengan adanya program Sambungan Rumah Jargas Rumah Tangga ini, dapat membantu warga. Karena bisa menghemat pengeluaran biaya rumah tangga. Khususnya biaya pengeluaran untuk gas, menurut pengakuan warga bisa menghemat hingga 35 persen. Selain itu, juga bersih, aman, ramah lingkungan dan tidak kuatir kehabisan gas. Tersedia 24 jam nonstop", tutur Ning Ita, Senin 19 April 2019, di lokasi.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama rombongan Kunker Komisi VII DPR-RI (Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral) saat mengunjungi salah-satu warga penerima bantuan Sambungan Rumah Jargas Rumah Tangga, Senin 29 April 2019, di Kelurahan Surodinawan  Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto


Lebih lanjut, Ning Ita menjelaskan, bahwa pada tahun 2016 lalu Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto mengusulkan bantuan Jargas sebanyak 17.863 SR dan pada tahun 2017 mendapat bantuan Jargas sejumlah 5.000 SR.

“Sedangkan pada tahun 2018, kami mengajukan sebanyak 22.306 sambungan rumah tangga dan tahun 2019 ini rencananya terpasang 4.000 sambungan rumah di delapan kelurahan yaitu Kelurahan Magersari, Kelurahan Gedongan, Kelurahan Balongsari, Kelurahan Kedundung, Kelurahan Purwotengah, Kelurahan Jagalan, Kelurahan Sentanan dan Kelurahan Mentikan", jelas Ning Ita.

Ning ita menegaskan, bahwa Pemkot Mojokerto akan terus mengusahakan bantuan pemasangan sambungan rumah Jargas agar bisa merata di Kota Mojokerto.

“Mudah-mudahan, kekurangannya sekitar 31 ribu SR di tahun berikutnya usulan kami akan dapat terealisasi seluruhnya. Dengan demikian manfaat jaringan gas rumah tangga bisa langsung dirasakan oleh seluruh masyarakat dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat", harapnya.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama rombongan Kunker Komisi VII DPR-RI (Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral) saat mengunjungi salah-satu warga penerima bantuan Sambungan Rumah Jargas Rumah Tangga, Senin 29 April 2019, di Kelurahan Surodinawan  Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.


Sementara itu Wakil Ketua Tim Kunker Syaikul Islam Ali menyampaikan, bahwa program pemasangan Sambungan Rumah Jargas Tumah Tangga merupakan program andalan dan kontribusi dari Komisi VII DPR RI untuk masyarakat.

“Kita punya harapan besar bahwa suatu saat bangsa ini semua akan teraliri dengan Jargas", ujar Syaikul.

Syaikul menegaskan, bahwa program ini agar benar-benar merata. Untuk itu, membutuhkan dukungan dari semua pihak terkait.

“Yang jelas, kami di Komisi VII DPR-RI sangat mendukung program ini. Sebab, program ini pengaruhnya sangat besar bagi masyarakat. Pertama, untuk mendukung diversifikasi energi agar tidak tergantung padu satu energi saja", tegas Syaikul.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama rombongan Kunker Komisi VII DPR-RI (Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral) saat usai melakukan kunjungan ke warga penerima bantuan Sambungan Rumah Jargas Rumah Tangga, Senin 29 April 2019, di Kelurahan Surodinawan  Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.


Syaikul juga berpesan, agar Jargas yang sudah ada harus dijaga dan sekiranya ada yang menyebabkan Jargas tidak berfungsi harus segera dilaporkan.

Turut hadir dalam kesempatan ini, antara lain Direktur Pemasaran Korporat Pertamina (Persero) Basuki Trikora Putra; Dirjen Minyak dan Gas Kementerian ESDM Djoko Siswanto, Komite BPH Migas Sumihar Pandjaitan, Sekda Kota Mojokerto Harlistyati dan Forkopimda Kota Mojokerto.

Sebelum melakukan kunjungan ke Kota Mojokerto, Komisi VII DPR-RI diterima oleh Sekda Provinsi Jawa Timur di ruang rapat Binaloka Adhikara, Kantor Gubernur Jawa Timur Surabaya bersama Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Wali Kota Mojokerto, Perwakilan jajaran Forkopimda Jawa Timur,  Asisten Ekbang Sekda Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Timur, Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setda ProvinsiJawa Timur, Kepala Biro Administrasi SDA Setda Provinsi Jawa Timur. *(Na/Kha/Humas/HB)*