Baca Juga
Kota SURABAYA – (harianbuana.com).
Setelah ada 1 (satu) pasien di salah-satu rumah sakit Kabupaten Mojokerto dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Corona Virus Disease - 2019 (Covid-19), Kabupaten Mojokerto yang sebelumnya termasuk dalam jajaran daerah yang berstatus Zona Kuning, akhirnya ditetapkan sebagai daerah berstatus Zona Merah.
Update kasus Covid-19 per Senin 13 April 2020, di Kabupaten Mojokerto terdapat 39 pasien dalam pengawasan (PDP), 9 orang masih dirawat, 25 lainnya sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Sedangkan 5 pasien lain yang meninggal dunia, dinyatakan negatif Covid-19.
Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 276 orang. Namun, dari jumlah ODP tersebut, ada 151 orang yang masih dalam pantauan sedangkan 125 orang lainnya telah dinyatakan sehat.
“Sampai kemarin, Kabupaten Mojokerto masuk kategori Zona Kuning. Hari ini (Senin 13 April 2020), sudah masuk daerah berstatus Zona Merah, karena mulai terjangkit dan sudah ada kasus konfirmasi positif”, terang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi – Surabaya, Senin 13 April 2020.
Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan, bahwa hingga sekarang ini, hanya ada 2 (dua) daerah di Jatim yang masih bertahan dalam daerah berstatus 'Zona kuning', yaitu Kota Mojokerto dan Kabupaten Ngawi. Yang mana, di Kota Mojokerto dan Kabupaten Ngawi ini hanya ada kasus PDP dan ODP.
Sedangkan untuk Kabupaten Sampang dan Kabupaten Sumenep masih bertahan dalam status daerah 'Zona Hijau. Dua daerah di Pulau Madura ini masih steril dari kasus positip Covid-19.
Sementara itu, kasus pandemi wabah Covid-19 di Jatim per Senin 13 April 2020 ini tercatat 14.423 kasus. Jumlah kasus tersebut terdiri atas 1.447 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 438 kasus positif. Sisanya, yakni 12.538 masuk kategori ODP.
Dari total 438 kasus positif Covid-19 di Jatim, ada tambahan 52 pasien. Tambahan kasus positif ini berasal dari berbagai daerah. Yakni 28 dari Kota Surabaya, 1 dari Kabupaten Mojokerto, 3 dari Kabupaten Gresik dan 1 dari Kabupaten Tuban.
Kemudian, 4 dari Kabupaten Tulungagung, 1 dari Kabupaten Kediri, 3 dari Kabupaten Jombang. Kemudian tambahan 8 pasien positif corona dari Kabupaten Sidoarjo, 1 dari Kabupaten Lamongan dan 2 dari Kabupaten Bojonegoro.
“Kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada tambahan 52 orang. Jadi, total 438 orang. Yang sembuh bertambah 7 menjadi 76 orang dan meninggal tambah 11 menjadi 40 orang", jelas Khofifah.
Selain itu, Khofifah kembali mengingatkan masyarakat agar senantiasa menggunakan masker dan menerapkan pola hidup sehat. *(DI/HB)*