Sabtu, 09 Mei 2020

Ning Ita Pimpin Rapid Test Pengunjung Warkop

Baca Juga

Salah-suasana saat Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pimpin langsung pemeriksaan rapid tes terhadap pengunjung Warkop dan kafe bersama tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto, Sabtu (09/05/2020) malam.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pimpin langsung pemeriksaan "Rapid Test" terhadap pengunjung warung kopi (Warkop) dan kafe bersama tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Pemeriksaan ini, dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus korona atau Covid-19 di wilayah bumi Majapahit, Sabtu (09/05/2020) malam.

"Malam ini kami melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah tempat kepada pengunjung warung kopi dan kafe, dengan melakukan rapid test secara langsung di lokasi. Hal ini untuk mencegah terjadinya penyebaran virus dari orang tanpa gejala (OTG), karena orang sehat pun beresiko membawa virus", kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Sabtu (09/05/2020) malam, usai sidak.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menegaskan, jika hasil tes rapid menunjukan reaktif, maka pengujung akan langsung dibawa oleh petugas untuk dilakukan karantina di tempat observasi yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto.

"Kegiatan ini akan dilakukan secara berkala, sebagai bentuk upaya pencegahan sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus di tempat-tempat yang sering digunakan untuk nongkrong", tegas Ning Ita.

Dijelaskannya, hal tersebut dilakukan  dengan maksud agar pengunjung yang hasil test rapid-nya reaktif, dapat sesegera mungkin ditangani secara cepat dan tepat oleh petugas medis.

"Kami ingin masyarakat dapat terhindar dari pandemi ini, karena masih banyak ditemukan anak-anak yang nongkrong meskipun telah diberlakukan jam malam dan penerapan aturan take away bagi pembeli", jelasnya.

Seperti diketahui, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkot Mojokerto dalam pencegahan penyebaran virus corona atau Corona Virus Disease – 2019 (Covid-19). Mulai dari diberlakukannya jam malam sejak pukul 19.00 WIB – 06.00 WIB, penerapan take away bagi pedagang, screening pendatang di setiap RT/RW, penerapan protokoler kesehatan bagi masyarakat, pembuatan bilik sterilisasi, ruang observasi bagi ODP dan masih banyak lainnya.

Sementara itu, pembaruan data terkini perkembangan Covid-19 di Kota Mojokerto dari Dinas Kesehatan hingga hari Sabtu (09/05/2020) tercatat Orang Dalam Resiko (ODR) 2.092 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) 18 orang, Orang Dalam Pantauan (ODP) 354 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 9 orang, PDP meninggal 3 orang dan pasien terkonfirmasi positif 3 orang. *(Ry/Hms/HB)*