Baca Juga
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Upaya Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari untuk memulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19 mendapat apresiasi dari Merdeka.com yang bekerja-sama dengan kementerian dan lembaga negara yaitu Kantor Staf Presiden; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; Kementeriam Koperasi dan Usaha Kecil Menengah serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Yang mana, berdasarkan hasil akhir penjurian, Kota Mojokerto berhasil meraih predikat sebagai kota dengan Program inovatif saat pandemi Covid-19.
Penghargaan Merdeka Award, diterima lansung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari secara virtual pada Rabu 31 Maret 2021, di pendopo Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto.
Dari hasil penjurian, Kota Mojokerto bersama 8 (delapan) kabupaten/ kota lainnya, yakni Kabupaten Garut, Kabupaten Sintang, Kabupaten Subang, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Tulang Bawang, Kota Tarakan dan Kota Tangerang Selatan terpilih untuk menerima award ini lantaran telah menjalankan beberapa program pemulihan ekonomi untuk masyarakat, khususnya telah untuk menggerakan sektor UMKM.
“Saat ini Pemerintah Kota Mojokerto telah manjalankan program inkubasi wira-usaha, yang anggarannya diambilkan dari APBD Kota Mojokerto. Dengan adanya inkubasi, selain memberi pelatihan dan pendampingan usaha juga akan diberi modal usaha. Ini, harapannya akan muncul pengusaha baru dengan kreatifitas baru yang akhirnya mampu menggerakkan perekonomian masyarakat", kata Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
Lebih lanjut, Wali Kota Perempuan pertama di Kota Mojokerto ini menjelaskan, dengan menerapkan teknologi digital dalam sektor ekonomi akan mendorong peluang tumbuhnya UMKM di Kota Mojokerto.
“Selain memberi pelatihan, Pemerintah Kota Mojokerto juga telah bekerja-sama dengan salah-satu marketplace untuk memasarkan produk-produk UMKM Kota Mojokerto melalui digital platform UMKM kotamojokerto.bhinneka.com", lanjut Ning Ita.
Dijelaskannya pula, bahwa banyaknya koperasi yang terdaftar atau Koperasi dengan NIK (Nomor Induk Koperasi) di Kota Mojokerto, yaitu sebanyak 199 unit koperasi bisa dimanfaatkan bagi UMKM untuk mengakses permodalan, terutama di masa pandemi Covid-19 ini.
“Saat ini, sudah ada sebanyak 5.476 pelaku usaha mikro di Kota Mojokerto mendapatkan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM)", jelas orang nomor satu di lingkungan Pemkot Mojokerto ini pula.
Dalam Merdeka Award ini, ada 6 kategori penghargaan yang diberikan yaitu: 1. Desa dengan inisiatif digital menuju pemulihan ekonomi; 2. Daerah dengan program inspiratif bagi UMKM di masa pandemic; 3. Sosok Inspiratif di tengah pandemi, 4. Program kepedulian sosial dalam membantu dampak Covid-19, 5. Daerah dengan kesetiakawanan yang menginspirasi dan 6. Program inovatif kementerian saat pandemi Covid-19. *(AI/Hms-Kominfo/HB)*
