Baca Juga
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau pelaksanaan vaksinasi dan donor darah maupun donor plasma konvalesen di tenda vaksinasi, Minggu (15/08/2021) pagi.
Dalam sambutan sekaligus amanatnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Majelis Pembina Daerah (Kamabida) Jatim mengajak seluruh Anggota Pramuka yang ada di kwarcab untuk tetap menjaga semangat persaudaraan dan persatuan yang selama ini selalu dijunjung tinggi.
"Jadikan nuansa Hari Pramuka sebagai penguatan persaudaraan dan persatuan, bahwa 'Mengabdi Tanpa Henti' adalah bentuk berbakti pada masyarakat, bangsa dan negara tanpa membedakan agama, suku, ras dan antar daerah. Ini adalah ruh kemanusiaan yang akan membuktikan bakti kita untuk membangun bangsa dan negara. Jaga pramuka dengan semangat persatuan dan persaudaraan lahir batin", ujar ungkap Gubernur Khofifah dalam sambutan sekaligus amanatnya.
Gubernur perempuan pertama di Provinsi Jawa Timur ini menjelaskan, bahwa di masa pandemi Covid-19, pengabdian Pramuka kepada masyarakat patut untuk terus ditingkatkan. Terkait itu, bertepatan dengan HUT ke-60 ini dilaksanakan vaksinasi serentak sebanyak 60 ribu dosis di 60 titik yang tersebar di 38 kabupaten–kota yang ada di Provinsi Jawa Timur.
Dijelaskannya pula, bahwa vaksinasi serentak tersebut digelar mulai tanggal 13 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 16 Agustus 2021. Selain itu, juga dilakukan donor darah dan donor plasma konvalesen.
Gubernur Khofifah pun menjelaskan, bahwa vaksinasi di 60 titik tersebut berada di 38 Kwarcab di seluruh kabupaten–kota di Jawa Timur, sehingga dalam pelaksanaannya, satu Kwarcab ada yang terdapat dua titik vaksinasi. Sedangkan untuk Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Jatim sendiri, menggelar vaksinasi di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
"Ada rangkaian program Baksos berseiring dengan pandemi Covid-19, yaitu percepatan pelaksanaan vaksinasi. Oleh karena itu, secara serentak dilakukan di 60 titik di 38 kab–kota dengan total 60.000 dosis vaksin. Hal ini sesuai dengan perayaan HUT Pramuka Ke-60", jelas Gubernur Khofifah.
Menurut Gubernur Khofifah, kegiatan tersebut merupakan salah-satu wujud pengabdian Pramuka untuk masyarakat yang membutuhkan percepatan vaksinasi di masa pandemi Covid-19. Terlebih Kwarnas sendiri telah menetapkan, bahwa moment d bulan Agustus ini dijadikan sebagai Bulan Bakti Pramuka.
"Jadi, Pramuka berbakti tanpa henti. Kwarnas memutuskan, mulai tahun 2021 Bulan Bakti Pramuka ditetapkan pada bulan Agustus. Maksudnya, agar seluruh pengabdian ini bisa dilipat-gandakan di bulan Agustus", tandas Gubernur Khofifah.
Pada kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga mengajak para anggota pramuka untuk terus menjaga produktivitasnya meski dalam kondisi pandemi Covid-19. Komitmen Pramuka produktif harus dibangun dan dikuatkan bersama, utamanya pada sektor pertanian, peternakan dan perkebunan.
Selain itu, Gubernur Khofifah pun mengajak agar Anggota Pramuka bisa mengenali segala potensi-potensi inovatif, produktif dan efektif atas apa yang dimiliki oleh petani, peternak dan pelaku perkebunan serta pelaku usaha agrobisnis.
"Kita tahu bahwa sektor pertanian, peternakan dan perkebunan adalah sektor yang tetap tumbuh produktif di kala pandemi Covid-19. Maka, saya minta pramuka bisa merancang kegiatan semaksimal-mungkin, seproduktif dan seefektif mungkin untuk menemu kenali potensi yang ada pada pelaku sektor pertanian", ajaknya.
Gubernur Khofifah berharap, Pramuka bisa melihat hulu hilir sektor pertanian, peternakan serta perkebunan sebagai satu kesatuan. Menurutnya, hingga saat ini masih sangat banyak petani, peternak yang belum dimaksimalkan sektor hilirnya dengan baik.
"Sesuai pesan Bapak Presiden RI saat HUT Pramuka tanggal 14 Agustus 2021, bahwa Pramuka harus menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) setinggi-tingginya. Karena hilirisasi membutuhkan teknologi, maka iptek dan jejaring harus saling berkaitan", tandasnya penuh harap.
Seperti diketahui, Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Jatim sendiri menggelar vaksinasi di Gedung Negara Grahadi Surabaya dan ditinjau langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.
Pada moment Peringatan Hari Jadi Pramuka Ke-60 di Jatim kali ini, terdapat pemandangan menarik. Yakni, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa selaku Kamabida Pramuka Jatim menyerahkan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada Gus Ipul.
Mantan Wakil Gubernur Jatim yang kini menjabat Wali Kota Pasuruan itu mendapatkan pin emas Lencana Jer Basuku Mawa Beya karena sebelumnya menjabat sebagai Ka. Kwarda Jatim Masa Bakti 2010–2015 dan 2015–2020.
Selain itu, juga disematkan Lencana Melati kepada Dr. H. Sopingi selaku Wakil Ketua Kwarcab Nganjuk, sedangkan Lencana Darmabakti disematkan kepada Hj. Jajuk Sulistyawati.
Selain itu pula, juga diserahkan penghargaan kepada Bupati Trenggalek selaku Ka. Mabicab Trenggalek, kepada Bupati Probolinggo selaku Ka. Mabicab Probolinggo serta kepada KH. Abdul Muqit Arief selaku Ketua Kwarcab Jember Masa Bakti 2016–2021.
Sementara itu, dalam pelaksanaan peringatan Hari Pramuka Ke-60 secara virtual juga terdapat penyerahan penghargaan. Di antaranya penghargaan kepada Brigade Penolong Tergiat dalam Penanganan Covid-19 untuk Kwartir Cabang (Kwarcab) Nganjuk, Kwarcab Situbondo dan Kwarcab Surabaya.
Menyusul, penyerahan penghargaan untuk Juara 1 Lomba Artikel Pandega, Juara 2 Lomba Video Podcast Penegak Pandega, Juara 1 Lomba Foto Penggalang serta Juara 1 Lomba Puisi Siaga.
Usai acara resmi Upacara Peringatan Hari Jadi Gerakan Pramuka Ke-60, Gubernur Khofifah melakukan peninjuan pelaksanaan vaksinasi dan donor darah maupun donor plasma konvalesen di tenda vaksinasi yang digelar Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kemudian melanjutkan agenda kegiatannya, yakni membagi-bagikan Sembako kepada tukang becak yang mangkal di sekitar halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya. *(DI/HB)*