Baca Juga
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Mojokerto Amin Wachid saat prosesi pengguntingan untaian bunga melati sebagai tanda diresmikannya Temporary Museum Laboratorium Seni Budaya milik SMP Negeri 4 Kota Mojokerto sekaligus menandai SMP Negeri 4 Kota Mojokerto menjadi Sekolah Percontohan Budaya pertama di Kota Mojokerto, Minggu 05 Desember 2021.
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meresmikan Temporary Museum Laboratorium Seni Budaya milik SMP Negeri 4 Kota Mojokerto, Minggu 05 Desember 2021. Peresmian ini sekaligus menandai bahwa SMP Negeri 4 Kota Mojokerto telah resmi menjadi Sekolah Percontohan Budaya pertama di Kota Mojokerto.
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Kwarcab Gerakan Pramuka Supriyadi Karima Syaiful serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto Amin Wachid.
Peresmian tersebut juga dihadiri Gubug Wayang Cyntia Handy dan Margani, Wakil Sekretaris Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kota Mojokerto Woelyono serta Kepala SMP Negeri 4 Kota Mojokerto Gusti Udijani Dalem.
Wali Kota Mojokerto saat meninjau Temporary Museum Laboratorium Seni Budaya di SMP Negeri 4 Kota Mojokerto setelah diresmikan, Minggu 05 Desember 2021.
Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi inovasi bidang budaya yang disajikan SMP Negeri Kota Mojokerto tersebut.
"Temporary Museum Laboratorium Seni Budaya yang ada di SMPN 4 Kota Mojokerto ini merupakan wadah bagi anak-anak generasi penerus bangsa agar dapat mengenal dan melestarikan seni budaya yang dimiliki selain dari buku pelajaran. Baik budaya sendiri maupun budaya daerah lain", ujar Ning Ita.
Selain di SMPN 4, Temporary Museum Laboratorium Seni Budaya telah hadir untuk pertama kalinya di Rumah Rakyat dan Balai Kota Mojokerto. Kedepan, temporary museum juga akan hadir di Wisata Bahari Majapahit.
Wali Kota Mojokerto beserta rombongan saat hendak meninggalkan lokasi dihantar meriah oleh segenap guru dan tenaga pendidikan serta para murid SMP Negeri 4 Kota Mojokerto dengan dandanan ala Mojopahit-an, Minggu 05 Desember 2021.
"Terlebih, Implementasi Spirit of Majapahit ini tidak hanya dalam bentuk slogan semata. Melainkan, tertuang langsung melalui museum yang dapat dinikmati oleh seluruh kalangan. Khususnya generasinya milenial hingga generasi Z", jelas Ning Ita.
Ning Ita menandaskan, bahwa temporary museum yang akan hadir di Wisata Bahari Mojopahit nantinya akan ada sentuhan yang berbeda dengan temporary museum lainnya yang telah ada di Kota Mojokerto.
"Temporary museum yang akan hadir di Wisata Bahari Mojopahit nantinya saya inginkan memberikan konsep yang kekinian, untuk menjawab tantangan pada era digitalisasi 4.0", tandas Ning Ita.
Menariknya, pada kesempatan ini, Ning Ita disambut meriah oleh segenap guru dan tenaga pendidikan serta para murid SMP Negeri 4 Kota Mojokerto dengan dandanan ala Mojopahit-an. *(Rn/DI/HB)*
