Selasa, 21 Juni 2016

Puncak Peringatan HUT Kota Mojokerto ke-98 Dipenuhi Rasa Kebanggaan Warga

Baca Juga



Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus saat menanda-tangani prasasti berdirinya Kecamatan Kranggan dalam acara Malam Resepsi Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-98, Senin (20/06/2016) malam.
 

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Masih dalam rangkaian nuansa peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-98, sebagai acara puncakya Pemkot (Pemerintah Kota) Mojokerto menggelar acara Malam Resepsi Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-98 di GOR Seni Mojopahit Kota Mojokerto. Tampak sekali antusias dan rasa kebanggaan warga Kota Mojokerto dalam memeriahkan jari jadi Kota-nya dengan memakai baju warna orange dalam selama satu hari penuh. Yang mana, upaya kebersamaan masyarakat untuk menumbuhkan semangat gotong royong tersebut diupayakan oleh Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus yang salah-satunya dengan himbauan untuk memakai pakaian bernuansa warna orange. Dan,  moment inipun mendapat apresiasi dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Pada acara Malam Resepsi Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-98 kemarin-malam (Senin-malam, 21 Juni 2016) itu, juga diresmikan terbentuknya Kecamatan Baru (Kecamatan Kranggan) sebagai Kecamatan kecamatam ke-3 yang ada di Kota Mojokerto setelah Kecamatan Magersari dan Kecamatan Prajurit Kulon. Peresmiannya, dilakukan oleh pelaksana tugas (Plt) Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Eko Subowo, yang ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan prasasti.

Dalam acara tersebut, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus juga mendapat kado berupa prangko prisma dari Kantor Pos Mojokerto. Dilanjutkan pemberian penghargaan kepada Satrijo Wiweko sebagai Pembina Lingkungan Hidup Kota Mojokerto dan puluhan penghargaan lomba-lomba dalam rangka hari jadi Kota Mojokerto.

Untaian acara kegiatan yang terbilang 'Sangat Semarak' tersebut, dihadiri dan disaksikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Plt Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Eko Subowo, Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus, Ketua Tim Penggerak PKK Siti Amsah Mas’ud Yunus, Forkopimda, Ketua dan anggota DPRD Kota Mojokerto, Kepala SKPD, Kepala Sekolah, Camat, Lurah, RW, RT dan para Tokoh Agama juga Tokoh Masyarakat se-Kota Mojokerto. 

Di usianya yang ke-98 ini, Kota Mojokerto akan terus mewujudkan cita-citanya sebagai Kota yang aman, nyaman dan kundusif dengan keunggulan sumber daya manusianya. Ini, menandakan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya di bidang kesehatan, pendidikan, perekonomian, pengentasan kemiskinan dan kegiatan pemoralan.


Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus saat menyapaikan hadiah umroh gratis secara simbolis atas partisipasi peranbaktif warga dalam membayar PBB Resepsi Hari Jadi Kota Mojokerto, Senin (20/06/2016) malam

Sebagaimana yang dituturkan oleh Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus dalam sambutannya kemarin-malam, bahwa hal itu merupakan wujud nyata upaya-upaya seperti universal coverage yaitu pelayanan kesehatan gratis untuk seluruh warga Kota Mojokerto sejak tahun 2013. "Di bidang pendidikan, Program Kota Mojokerto Berlingkungan Pendidikan (PKMBP) menjadi program unggulan untuk menciptakan keluarga berlingkungan pendidikan dan sejak tahun 2015 lalu telah dicanangkan sekolah gratis mulai jenjang SD hingga SMA. Angkutan sekolah gratis dan seragam sekolah gratis juga menjadi penunjang untuk mendukung Kota Mojokerto sebagai kota cerdas", tutur Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus.

Dibidang perekonomian, lanjut Wali Kota Mas'ud Yunus, dengan program Pembiayaan Usaha Syariah (Pusyar) menjadi program unggulan dibidang pengembangan ekonomi berbasis syari'ah bagi UKM dan IKM. Yaitu, kemudahan untuk mengakses modal antara 1 juta hingga 50 juta rupiah tanpa bunga, tanpa biaya asuransi dan tanpa uang administrasi. "Alhamdulillah... pertumbuhan ekonomi di Kota Mojokerto terus berkembang. Sampai dengan akhir tahun 2015 pertumbuhan ekonomi kita mencapai 6,9 dan indek gininya 0,29. Ini artinya pemerataan pembangunan di Kota Mojokerto bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat", lanjutnya

Lebih jauh, Wali Kota Mojokerto memaparkan, bahwa dibidang pemoralan terdapat program Kecakapan Dasar Keagamaan (KDK). Yang mana, untuk siswa SD/MI wajib memiliki sertifikat KDK sesuai agamanya masing-masing. Dengan tujuan, agar anak-anak Kota Mojokerto menjadi anak-anak bermoral dan beragama secara baik. "Sertifikat KDK ini wajib dimiliki oleh siswa SD atau MI yang akan mengikuti proses Ujian Nasional. Dan, mulai tahun depan, insya' ALLAH akan diberlakukan untuk siswa SMP atau MTs. Ini, merupakan salah-satu bentuk kepedulian Pemerintah terhadap anak-anak Kota Mojokerto, agar anak-anak Kota Mojokerto lebih bermoral dan lebih beragama secara baik dan benar", papar Wali Kota Mas'ud Yunus.

Terkait berdirinya Kecamatan Baru itu sendiri, Wali Kota menyampaikan jika ini semua dimaksudkan hanya untuk dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena Pemerintah punya tekad untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pelayanan. Demikian pula dengan pembangunan infrastruktur yang pada tahun 2016-2017 Pemerintah Kota Mojokerto membangun Jembatan Pulorejo-Blooto (Rejoto), pembangunan Graha Mojokerto Service City (GMSC), pembangunan jalan dan pembanguanan trotoar sepanjang jalan Gajahmada ~ jalan Pahlawan disamping pembnagunan-pembangunan lainnya.

Tak lupa, Wali Kota pun menyampaikan rasa terima-kasihnya kepada Dirjen Kemendagri yang sudah membantu upaya Pemkot Mojokerto dalam mewujudkan Kecamatan Baru. "Ini upaya kita yang dirintis sejak bertahun-tahun yang lalu. Mudah-mudahan menjadi kenangan manis dan merupakan amal-jariyah untuk kemaslahatan masyarakat Kota Mojokerto. Sehingga hari jadi tahun ini warga Kota Mojokerto mendapat kado yang bersejarah dan sangat membanggakan", ungkap Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus.

Dipenghujung acara, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus mengundi secara langsung hadiah umroh atau wisata religi atas kesadaran pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Mojokerto. Dari 16.597 wajib pajak yang berhak mengikuti undian, dimenangkan oleh Abdul Hadi warga Purwotengah V / 08, Kelurahan Purwotengah Kecamatan Magersari dan Totok Sugiono warga Kemasan gang VI Kelurahan Blooto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto. Secara simbolis, hadiah diberikan oleh Wali Kota Mojokerto kepada Lurah dan Camat yang mewakili warganya.
*(DI/Red)*