Selasa, 02 Agustus 2016

Pastikan Kondisi Lapangan, Wawali Suyitno Kembali Sidak Disejumlah Proyek

Baca Juga

     

Wakil Wali Kota Mojokerto saat Sidak dilokasi proyek saluran air Lingkungan Pulowetan Kelurahan Pulorejo Kecamatan Prajurit Kulon, Selasa (02/03/2016).


Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Memastikan kondisi lapangan, Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno kembali melakukan pengecekan disejumlah lokasi pelaksanaan proyek pembangunan yang tengah digenjot Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Tak hanya pengerjaanya saja, perencanaan dan spesifikasi bahan dan barangpun tak lepas dari pencermatannya.

Seperti yang dilakukannya pada Selasa (02/08/2016) pagi. Secara tiba-tiba, dengan didampingi Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Sekretariat dan Protokol Daerah Kota (Setdakot) Mojokerto Heryana Dodik Murtono, orang nomor dua dijajaran Pemkot Mojokerto melakukan inpeksi mendadak (Sidak) dilokasi 'Proyek Bedah Kampung' di Kelurahan Pulorejo dan Kelurahan Blooto. Yang mana, begitu tiba dilokasi proyek, Wawali Suyitno langsung melakukan pemeriksaan manajemen proyek tersebut. Setelahnya, bahkan turun langsung ketitik proyek untuk mencermati kualitas pekerjaan.

Seperti halnya saat Sidak di Kelurahan Pulorejo, Wawali Suyitno langsung menuju RW 2 Lingkungan Pulowetan dimana tengah dibangun saluran air untuk seluruh Lingkungan. Suyitno pun melihat perencanaan pembangunan saluran air yang tak bervisi jangka panjang. "Saluran air ini harus dibangun jangka panjang. Air harus jelas larinya kemana. Ini ada yang belok kerumah warga. Saya khawatir nanti setelah dibangun malah menyisakan masalah", ujarnya.

Tak hanya perencanaan pembangunan saluran air yang disorotinya. Wawali Suyitno juga menyoal spesifikasi barang pada penganggaran proyek itu.  Inginnya, spesifikasi barang berkualitas unggul yang dipakai. "Harus sesuai spek lah...! Harus bagus dan memakai bahan yang kuat dan berkualitas. Karena proyek ini jangka panjang", sergahnya.

Dilokasi Sidak, Wawali Suyitno juga menggali informasi dari warga setempat terkait proyek tersebut. Lebih dalam, Suyitno pun turun kesaluran air dan mendekat lalu bertanya secara langsung kepada pekerja untuk memastikan bahwa mereka adalah warga dari Lingkungan sekitar atau bukan. Ia pun tampak mendatangi rumah warga dan berdialog aktif dengan penghuni rumah yang bagian depan rumahnya dibangun saluran air. "Kalau bermanfaat, warga juga harus ikut mengawasi. Karena ini untuk warga dan oleh warga. Jadi, kalau ada spek yang kurang bagus, segera laporkan", tegasnya.

Demikian juga ketika Wawali Suyitno mengecek kondisi proyek yang berlokasi di Lingkungan Kemasan Kelurahan Blooto. Dilokasi ini, Wawali Suyitno melihat proyek bedah kampung yang masih dalam tahap pavingisasi. Dilokasi proyek inipun Wawali Suyitno juga mengecek kebenaran sejumlah pekerja. Ditanyakannya, apakah berasal dari warga Lingkugan sekitar proyek atau bukan.

Menurut Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno, hal itu dilakukan agar pembangunan di Kota Mojokerto dapat dinikmati seluas-luasnya oleh masyarakat Kota Mojokerto. "Hasil pembangunan ini, utamanya agar dapat dirasakan oleh warga sekitar sendiri. Karena dikerjakan oleh warga sekitar, maka harusnya hasil pekerjaannya akan sangat maksimal. Maka dari itu, keguyuban warga harus kita apresiasi. Salah-satunya dengan menyapa mereka dan mewujudkan harapan-harapan mereka", terangnya.

Dilakukannya Sidak terhadap sejumlah proyek Padat Karya yang menjadi program kerja dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kita Kota Mojokerto ini, secara prinsip, proyek-proyek tersebut wajib dikerjakan oleh masyarakat sekitar lokasi proyek. Oleh karena itu, ditagetkan kualitas garapan proyek dan manfaat pembangunan untuk jangka panjang menjadi fokus perhatian Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno.

Sementara itu, sepekan sebelumnya, Wawali Suyitno pun melakukan Sidak dilokasi proyek pembangunan 22 kios dipasar Kliwon Kota Mojokerto. Saat Sidak diproyek ini, Wawali sempat geram atas pemasang paving lantai 22 kios tersebut. Pasalnya, sudut elevasinya kurang. Tanpa basa-basi lagi, Wawali Suyitno memerintahkan membongkar dan memasangnya kembali dengan menambah sudut elevasinya.
*(DI/Red)*