Senin, 01 Agustus 2016

Cerita "Kyai Sabuk Alu" Mampu Ukir Nama Kota Mojokerto Dalam Ajang Jatim Specta Night Carnival

Baca Juga

 

Kepala Disporabudpar Kota Mojokerto Novi Raharjo saat menyerahkan piala penghargaan parade seni dan budaya "Jatim Specta Night Carnival" kepada Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus, Senin (01/08/2016).


Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Mojokerto mampu mengukir nama Kota Mojokerto ditingkat Provinsi Jawa Timur atas raihan prestasi dibidang seni budaya, dalam Parade Seni Budaya bertema “Jatim Specta Night Carnival” di Kabupaten Blitar pada Sabtu (30/07/2016) lalu.

Pagelaran yang digelar bertepatan dengan menyambut Hari Jadi Kabupaten Blitar ke-692 ini, Disporabudpar Kota Mojokerto mampu menempatkan nama Kota Mojokerto diantara jajaran 10 penyaji unggulan terbaik dari 38 Kota/Kabupaten se Jawa Timur, dengan mengusung cerita rakyat ‘Lengleng Lalu Anglito’. Yakni suatu cerita yang menceritakan tentang kesaktian seorang Kyai diwilayah Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto yang pintar mengobati dan suka memberikan pertolongan pada rakyat yang miskin pun tertindas.

Diceritakan, konon, dalam kesehariannya, kemanapun sang Kyai tersebut berada selalu menggunakan ikat-pinggang (Bhs. Jawa = sabuk) dari alat yang digunakan untuk menumbuk padi (Bhs. Jawa = alu). Karena kesehariannya itulah, sehingga masyarakat sekitar juga mengenal sosok sang Kyai tersebut dengan sebutan Kyai Sabuk Alu.

“Parade Seni Budaya ini dimaksudkan sebagai upaya mengenalkan kearifan budaya lokal, mengenalkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang ada di Kota Mojokerto. Khususnya, bagi para pelaku seni, agar bisa menyalurkan bakat dan kreativitasnya dalam berolah-kesenian agar tetap eksis ditengah jaman modern”, terang Kepala Disporabudpar Kota Mojokerto Novi Raharjo usai menyerahkan piala penghargaan kepada Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus, Senin (01/08/2016).

Menurut Novi Raharjo, Kota Mojokerto tampil dengan sangat memukau saat dihadapan jutaan penonton yang sudah hadir diarena pagelaran sejak sebelum acara dimulai. “Jadi, sudah sangat wajar Kota Mojokerto membawa pulang piala penghargaan sebagai 10 penyaji unggulan dari 38 Kota/Kabupaten se-Jawa Timur", tandasnya.

Atas raihan penghargaan tersebut, Wali Kota Mas’ud Yunus sangat mengapresiasinya dan berharap agar prestasi dibidang seni budaya itu dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. "Saya sangat mengapresiasi atas raihan penghargaan ini. Saya berharap, prestasi dibidang seni budaya ini agar dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan", harap Wali Kota Mas'ud Yunus.
*(DI/Red)*