Baca Juga
Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Bak gadis cantik yang lagi mekar, Kota Mojokerto terus bersolek. Dibawah kepemimpinan Amin Wakhid, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat konsentrasi pada pembenahan taman di area publik.
Kali ini jujugannya adalah revitalisasi taman dan penggantian tiang penerangan jalan umum (PJU) di jalan Gajahmada dan jalan Benteng Pancasila. DLH mengubah konsep taman yang menjadi pembatas jalan dua jalur ini. "Tanaman hias di media lama kita memiliki ketergantungan pada air yang harus diberikan tiap hari. Jika tidak, maka tanaman akan layu. Nah itu kita rubah dengan membobol permukaan aspal agar akar tanaman bisa langsung ke tanah", terang Amin Wakhid, Selasa (07/11/2017) siang.
Tragisnya, kondisi ini terjadi diseluruh taman pembatas di wilayah ini. Sejatinya, mulai tahun 2016 lalu pihak DLH mulai merubah diawali dari jalan Pahlawan. "Tahun ini langsung dua jalan yakni jalan Gajahmada dan Pahlawan", katanya.
Tak hanya reformasi taman jalan, DLH menyentuh tiang lampu. Sebanyak 54 tiang lampu bermotif Onde-onde penganan yang jadi ikon Kota akan dipasang di jalan Gajahmada dan 48 titik akan dipasang di jalan Benteng Pancasila menggantikan tiang lama yang dirasa usang. *(Yd/DI/Red)