.jpg)
Baca Juga
Salah-satu suasana acara peringatan HPN ke-73, saat Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan potongan nasi tumpeng kepada Ketua PWI Mojokerto Diak Eko Purwoto, Sabtu (09/02/2019) malam, di rumah dinas Wali Kota Mojokerto, jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto.
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Ratusan insan Pers Mojokerto hadiri undangan tasyakuran yang di gelar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melalui Bagian Humas dan Protokoler Setdakot Mojokerto, Sabtu (09/02/2019) malam, di rumah dinas Wali Kota Mojokerto, jalan Hayam Wuruk nomor 50, Kota Mojokerto.
Tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-73 ini, juga dihadiri Wakil Wali Kota Mojokero Achmad Rizal Zakaria, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto Harlistyati, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto Suhartono, Kabag Humas dan Protokoler Setdakot Mojokerto Choirul Anwar juga Kabag Umum Ani Wijaya serta beberapa pejabat di lingkup Pemkot Mojokerto lainnya.
Dalam suasana penuh keakraban, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapa'an "Ning Ita" ini bersama sang suami Ir. Supriyadi Karima, berbaur dengan ratusan awak media, baik awak media dari media cetak, online maupun TV yang memenuhi ruang tamu dan teras rumah dinas Wali Kota Mojokerto.
Salah-satu suasana acara peringatan HPN ke-73, saat Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan sambutan, Sabtu (09/02/2019) malam, di rumah dinas Wali Kota Mojokerto, jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto.
Mengawali sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menuturkan, bahwa rumah dinas-nya ini adalah rumah rakyat. Ia menginginkan, rumah rakyat dimaksud juga digunakan untuk berbagai kegiatan berkaitan dengan rakyat, sehingga warga masyarakat merasa dekat dengan pemimpinnya.
"Untuk itulah, saya menggelar tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional ke-73 di rumah dinas ini. Jadi, dalam hal ini, panjenengan semua yang berulang-tahun, saya mempersiapkan perayaannya dalam bentuk tasyakuran di rumah dinas ini", tutur Ning Ita diiringi senyum ramahnya, Sabtu (09/02/2019) malam, di rumah dinas Wali Kota Mojokerto jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto.
"Sebelumnya, beberapa hari setelah pelantikan saya sebagai Wali Kota Mojokerto, saya adakan tasyakuran di rumah dinas atau rumah rakyat ini dengan mengundang 700 abang becak. Yang kedua, tasyakuran setelah mendapat piala Adipura dengan mengundang ratusan anggota Pasukan Kuning yang telah berhasil membawa nama Kota Mojokerto di tingkat nasional karena mendapatkan predikat sebagai Kota Adipura", lanjut Ning Ita.
Lebih lanjut, Neng Ita mengungkapkan, bahwa pihaknya mengundang para wartawan untuk tasyakuran, sebagai salah-satu wujud rasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Ia berharap, dengan digelarnya tasyakuran ini, akan lebih mempererat tali kemitraan wartawan dengan Pemkot Mojokerto dalam melayani masyarakat.
"Tasyakuran dalam momen HUT Pers Nasional yang ke-73 ini, seperti dalam temanya, Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital, kami berharap teman-teman wartawan mendukung program-program yang kami gagas untuk lima tahun kedepan melalui pemberitan. Dimana, kami bakal memajukan IKM dan UKM di Kota Mojokerto", ungkap Ning Ita penuh harap.
Pada kesempatan ini, Ning Ita pun memaparkan sistem kinerjanya dalam membuat kebijakan maupun dalam menjalankan program-program pembangunan yang senantiasa mengedepankan koordinasi dan kerja bareng dengan semua jajaran OPD di lingkup Pemkot Mojokerto juga bersinergi dengan lintas stake holder yang ada di Kota Mojokerto, termasuk menggandeng para wartawan sebagai partner Pemkot dalam menyampaikan rencana hingga hasil-hasil pembangunan kepada masyarakat khususnya warga Kota Mojokerto.
Salah-satu suasana acara peringatan HPN ke-73, saat Ketua PWI Mojokerto Diak Eko Purwoto menyampaikan sambutan, Sabtu (09/02/2019) malam, di rumah dinas Wali Kota Mojokerto, jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto.
Terkait itu, Ning Ita meminta, pemberitaan yang diluncurkan para wartawan juga dapat menjaga harmonisasi dan sinergitas Pemkot baik dengan kalangan Legislator juga intansi lain yang ada di Kota Mojokerto, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih lancar dan lebih maksimal.
"Kiranya perlu kami sampaikan, bahwa dalam menjalankan roda pemerintahan, bahkan dalam segala hal terkait pemerintahan, saya selalu berkoordinasi dengan semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait. Dan, memang OPD itu merupakan kepanjangan-tangan Wali Kota. Artinya, kita selalu kerja bareng dengan OPD. Demikian juga dengan DPR yang memang merupakan mitra kita, juga dengan instansi lain. Jadi, setelah suatu program itu diputuskan bersama DPR, baru kemudian kita menjakankan. Jadi, dalam pemberitaan, saya minta teman-teman wartawan ikut menjaga keharmonisan dan sinegitas Pemkot dengan DPR juga dengan lintas instansi lain", papar Ning Ita.
Ditandaskannya, bahwa dalam merencakanan maupun sebelum menentukan suatu kebijakan, pihaknya selaku mengedepankan musyawarah dan mufakat dengan semua OPD terkait. Menurutnya, segala sesuatu itu jika dilandasi azas musyawarah dan mufakat, pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar.
"Jadi, tidak ada itu yang namanya dalam membuat kebijakan atas kemauan saya sendiri dan memang itu memang bukan kebiasaan kami. Saya sangat menjunjung tinggi demokrasi. Dan, memang segala sesuatu itu kalau diawali dengan musyawarah dan mufakat, berjalannya bisa enak dan lancar. Intinya, dalam menjalankan tugas kita selalu menggunakan sistim Leadership Collaborative, yaitu membangun kemitraan di setiap elemen masyarakat", tambahnya panjang lebar.
Dipenghujung sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari berpesan, agar para wartawan tidak meluncurkan berita-berita yang sifatnya mengadu antara instansi satu dengan lain, sehingga Kota Mojokerto lebih kondusif dan pelayanan masyarakat lebih lancar dan lebih maksimal lagi. Tak lupa, Ning Ita pun menyampaikan ucapan selamat merayakan HPN ke-73 kepada Pers Nasional juga kepada para wartawan.
“Kami sadari betul bahwa tugas kami adalah mengabdi dan melayani masyarakat. Maka, semuanya kami jalankan sesuai koridor hukum serta saya selalu mengikuti mekanisme yang berlaku, dalam menjalankan tugas saya sebagai Wali kota Mojokerto. Terakhir, saya ucapkan SELAMAT kepada teman-teman wartawan atas Hari Pers Nasional ke-73. Semoga di usia yang ke-73, para insan pers semakin matang dan semakin profesional dalam menjalankan profesinya", pungkas Ning ita.
Salah-satu suasana acara peringatan HPN ke-73 pada Sabtu (09/02/2019) malam, di rumah dinas Wali Kota Mojokerto, jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto.
Diakhir acara , prosesi peringatan HPN ke 73 tahun 2019 di rumah dinas Wali Kota Mojokerto ini ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Wali Kota Mojokerto dengan didampingi Wakil Wali Kota dan Sekdakot Mojokerto yang selanjutnya diberikan kepada ketua PWI Mojokerto Diak Eko Purwoto.
Sebelumnya, Ketua PWI Mojokerto Diak Eko Purwoto dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Pemkot Mojokerto terhadap perkembangan Pers di Kota Mojokerto yang salah-satunya diwujudkan dalam bentuk tasyakuran yang diprakarsai Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
“Hal ini sebagai anugrah terindah, yang patut kita syukuri, karena baru kali ini dilaksanakan tasyakuran peringatan Hari Pers Nasional. Semoga, dalam peringatan Hari Pers Nasional selanjutnya juga tidak lupa diadakan tasyakuran seperti ini. Dan memang kelihatannya Wali Kota suka menggelar syukuran sebagai tanda bersyukur", ujar Diak dengan nada gurauannya.
Diak berharap, dengan digelarnya tasyakuran ini, hubungan kemitraan para jurnalis dengan Pemkot Mojokerto kedepannya akan semakin baik. Pada kesempatan ini pula, Diak pun mengajak agar para jurnalis mengawal program-program kegiatan Pemkot Mojokerto sebagaimana dalam visi-misi Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, namun tetap menjaga independensi, netralitas dan faktualisasi juga Kode Etik Jurnalistik masing-masing.
“Dengan digelarnya syukuran ini, semoga kedepan kemitraan wartawan dengan Pemkot (Mojokerto) semakin bertambah baik. Namun, tidak menghilangkan ke kritisan kita sebagai jurnalis juga Kode Etik Jurnalistik", tandas Ketua PWI Mojokerto Diak Eko Purwoto. *(DI/HB)*
