Baca Juga
24 pasangan bukan suami-istri terjaring razia saat didata diruang Sat Sabhara Polres Mojokerto, Jum'at (28/19/2016).
Kab. MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Razia gabungan antara Polres Mojokerto, Dinas Sosial (Dinsos) dan Satpol PP Kabupaten Mojokerto dengan nama sandi Operasi Bina Kusuma, Jum'at (28/10/2016) siang, berhasil menjaring 24 pasangan bukan suami-istri dan belasan pelajar bolos sekolah.
Dalam razia dengan sasaran hotel kelas melati dan warung remang-remang yang dimulai pukul 13.30 WIB ini, 24 pasangan bukan suami-isteri yang kepergok sedang berduaan didalam kamar hotel ini, sebagian besar perempuan yang dlterjaring merupakan janda, sedangkan 13 lelaki yang terjaring sudah memiliki isteri dan sisanya 11 lelaki bujang.
Pasangan bukan suami-istri saat setelah dijaring dan diangkut ke truk petugas, Jum'at (28/10/2016).
Sebagimana diungkapkan Kasubbag Humas Polres Mojokerto AKP Sutarto, bahwa 24 pasangan bukan suami istri ini terjaring di 2 hotel yang berada di Kecamatan Pungging dan Trawas. "Empat pasang, di hotel Wonokerto Kecamatan Pungging. Sedangkan 20 pasang terjaring di Hotel Sumber Rejeki Kecamatan Trawas", ungkap AKP Sutarto disela-sela pendataan diruang Sat Sabhara Polres Mojokerto.
Ditegaskannya pula, setelah dilakukan pendataan, mereka akan diserahkan kepada pihak Dinsos, untuk dilakukan pembinaan. Sementara bagi yang terbukti sebagai seorang Pekerja Seks Komersial (PSK), akan dilakukan sidang tindak pidana ringan (Tipiring). "Setelah didata, kita serahkan Dinsos untuk dilakukan pembinaan. Sedangkan bagi yang terbukti PSK akan dikenakan sidang Tipiring", tegasnya.
Selain itu, bagi pelajar yang didapati sedang bolos sekolah, juga dilakukan pendataan di Mapolres Mojokerto. Selanjutnya akan dilakukan pembinaan dan melakukan panggilan kepada orang tua. "Orang tua pelajar ini akan kita panggil ke Polres. Kemudian, pihak sekolah dan Dinas Pendidikan juga akan melakukan pemanggilan kepada orang tua pelajar yang kedapatan bolos ini", pungkasnya.
*(DI/Red)*