Baca Juga
Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus saat foto bersama para siswa, guru dan pengelola sekolah berprestasi dalam HUT PKMBP ke-8 tahun 2016, Jumat (28/10) malam, di Astoria Convention Hall.
Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Bertepatan dengan acara Gelar Seni dan Anugerah Prestasi dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Program Kota Mojokerto Berlingkungan Pendidikan (PKMBP) ke-8 tahun 2016 yang jatuh pada hari Jum'at tanggal 28 November, secara resmi Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus melaunching penyerahan bantuan Seragam Sekolah Gratis.
Dalam kegiatan yang digelar di Astoria Convention Hall jalan Empunala Kota Mojokerto ini, launching itu sendiri ditandai dengan pemberian seragam gratis secara simbolis kepada perwakilan masing-masing siswa baru jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK Negeri dan Swasta se-Kota Mojokerto. "Sebagian orang telah menyindir bahwa pemberian seragam gratis ini dianggap sebagai angin surga. Saya memang menebarkan angin surga yang membawa kesejukan dan menggembirakan. Kita tidak janji-janji tapi bukti", seru Mas'ud Yunus saat menyampaikan sambutan, Jum (28/10/2016) malam.
Dengan adanya launching penyerahan seragam sekolah gratis secara simbolis kepada perwakilan masing-masing siswa baru mulai jenjang SD/MI hingga SMA/MA/SMK se Kota Mojokerto ini, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus telah membuktikan, bahwa program Seragam Sekolah Gratis bagi siswa baru mulai jenjang SD/MI hingga SMA/MA/SMK Negeri dan Swasta se-Kota Mojokerto bukanlah janji-janji semata. "Saya target pada tanggal 26 November distribusi seragam gratis ini sudah ditangan anak-anakku semua", tandas Wali Kota Mas'ud Yunus yang disambut gembira seluruh hadirin.
Selain itu, Wali Kota juga memberikan apresiasi atas capaian guru-guru berprestasi, sekolah-sekolah berprestasi juga atas capaian para siswa berprestasi. Antara lain seluruh siswa-siswi yang memperoleh juara 1 tingkat Kota sebanyak 169 kejuaraan, juara tingkat Provinsi 10 kejuaraan dan juara tingkat Nasional sebanyak 6 kejuaraan. Yang mana, Kota Mojokerto berhasil meraih prestasi di jenjang SMP atas nama Hanif Muhammad Jauhari dengan memperoleh medali emas pada Olimpiade Sains Nasional yang selanjutnya akan mengikuti olimpiade tingkat dunia.
Sebagaimana dalam Perwali Nomor 17 Tahun 2009 tentang Program Kota Mojokerto Berlingkungan Pendidikan dengan sub-program Keluarga Berlingkungan Pendidikan, Masyarakat Berlingkungan Pendidikan dan Sekolah Berlingkungan Pendidikan, maka dengan kegiatan PKMBP terbukti bahwa prestasi akademik maupun non-akademik semakin meningkat disemua jenjang pendidikan, baik tingkat Provinsi maupun dalam skala Nasional. "Diharapkan, dengan kegiatan ini akan memberikan dorongan untuk lebih menginspirasi sekaligus memotivasi untuk lebih berkreasi bagi anak-anak didik kita, guru maupun pengelola lembaga pendidikan agar lebih prestasi", papar Wali Kota.
Menurut Wali Kota Mojokerto, masalah lingkungan pendidikan sangatlah kompleks keberadaannya sehingga diperlukan langkah-langkah strategis didalam menentukan arah pendidikan. “Sebaik apapun sarana prasarana pendidikan kita siapkan dan seprofesional apapun guru-guru kita siapkan, apabila lingkungan yang ada di sekitar anak-anak tidak kita tata dan tidak kita sesuaikan dengan tujuan masa depan pendidikan anak-anak, maka jangan harap pendidikan itu akan mencapai hasil yang optimal sebagai mana yang kita cita-citakan bersama. Sehingga, diperlukan langkah-langkah strategis didalam menentukan arah pendidikan", tandasnya.
*(DI/Red)*
BERITA TERKAIT :