Rabu, 26 Oktober 2016

Tekan Pungli, Wali Kota Mojokerto Salurkan Dana Bantuan Sosial Melalui Kantor Pos

Baca Juga

Walikota Mas'ud Yunus saat meninjau penyaluran dana bantuan di Kantor Pos jalan A. Yani Kota Mojokerto, Rabu (26/10/2016) pagi.

 

Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Terobosan terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto untuk mendukung program Gerakan Anti Pungli yang telah dicanangkan Wali Kota Mas’ud sejak April lalu. Untuk memastikan pelaksanaan penyaluran dana bantuan sosial anak yatim non-panti dan lansia kurang mampu di Kota Mojokerto, orang nomor satu dijajaran Pmekot Mojokerto ini melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada Kantor Pos cabang Mojokerto. "Kami bekerja sama dengan Kantor Pos untuk menyalurkan bantuan ini. Agar penyaluran lebih tersistem, lebih mudah dan transparan", tuturnya.

Sebanyak 414 anak yatim non-panti se-Kota Mojokerto masing-masing menerima bantuan sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah). Sementara bagi Lansia kurang mampu yang mendapatkan bantuan tersebut ada sebanyak 1281 orang Lansia. Yang mana, masing-masing diantaranya mendapatkan bentuan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).

Caranya pengambilannyapun, dibuat cukup mudah. Yakni cukup membawa undangan yang sebelumnya dibagkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mojokerto, KTP dan KK. Dengan membawa 3 persyaratan tersebut, maka para anak yatim non-panti dan Lansia kurang mampu se-Kota Mojokerto tersebutpun langsung dapat melakukan pencairan dikantos Pos cabang Kota Mojokerto ini.


Walikota Mas'ud Yunus saat meninjau penyaluran dana bantuan di Kantor Pos jalan A. Yani Kota Mojokerto, Rabu (26/10/2016) pagi.

Sebagaimana diketahui, bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia cabang Kota Mojokerto, Dinas Sosial Kota Mojokerto ingin penyelenggaraan penyaluran bantuan dapat lebih terintegrasi dan transparan. Dengan kerja sama ini, Wali Kota Mojokerto berharap, agar seluruh masyarakat dapat merasakan bahwa Pemkot Mojokerto telah mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Service City atau Kota Pelayanan yang melayani masyarakat dengan baik.

Dalam sidaknya, Wali Kota Mojokerto melihat secara langsung proses pencairan sambil berinteraksi dengan masyarakat penerima bantuan. "Semoga bermanfaat ya pak..., dan semoga uang yang diterima bisa membantu untuk mencukupi kebutuhan keluarga", sapa Walikota Mas'ud Yunus kepada seorang bapak penerima bantuan.

Dalam kesempatan tersebut, WalikotabMas'ud Yunus juga berkesempatan menulis pada selembar kertas dan memasukkannya kedalam batang "Pohon Randu" yang merupakan akronim dari pohon saran dan pengaduan milik Kantor Pos cabang Mojokerto. Yang mana, Wali Kota Mojokerto menuliskan "Meningkatkan pelayanan adalah bagian dari mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan Negara", tulisnya.
*(DI/Red)*