Minggu, 06 November 2016

Jelang Tutup Tahun Anggaran DPU Kualahan Belanja Proyek

Baca Juga

     Kepala DPU Kota Mojokerto, Wiwiet Febrianto.

Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Tanggungan belanja Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Mojokerto dipenghujung tahun ini masih terbilang fantastis, yakni mencapai Rp. 47 miliar. Tragisnya, dana yang dirancangkan dalam Perubahan (P-APBD) untuk pelaksanaan 31 paket proyek aspal ini baru masuk proses lelang.

Dikonfirmasi hal tersebut, Kepala DPU Kota Mojokerto Wiwiet Febrianto mengatakan, bahwa pihaknya tengah berkejaran dengan sisa waktu yang ada. "Kalau sudah masuk schedul lelang tidak ada alasan untuk dihindari. Ya harus dilakoni mumpung masih ada sisa 31 hari masa pelaksanaan dengan asumsi tahapan lelang selesai hari ini", katanya, (6/11) kemarin.

Mantan Kadisporabudpar Kota Mojokerto ini pun mengungkapkan, jika puluhan proyek ini harus terealisasi tahun ini. Sebab jika tidak, maka pemkot akan kena sanksi Kementrian Keuangan (Kemenkeu). "Harus terealisasi, sebab jika tidak maka bantuan Dana Alokasi Umum (DAK) untuk dinas-dinas seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan akan distop tahun depan", ungkpanya.

Meski baru masuk proses lelang, Wiwiet optimis jika proyek-proyek tersebut bakal kelar. Keyakinan ini didasari pada pertimbangan bentuk pekerjaannya. "Kebanyakan aspal. Kalau penghamparan aspal saya kira bisa, berbeda jika fisiknya bangunan yang akan butuh waktu panjang", yakinnya.

Menurutnya, Untuk meminimalisir kendala, Wiwiet mengaku telah menghubungi sejumlah perusahaan Aspal Mixing Plant (AMP) untuk mengecek ketersediaan bahan. Sejumlah jalan yang menjadi target pengaspalan yakni jalan Galunggung, Merbabu, Surodinawan dan jalan Brawijaya. "Ketentuannya, jalan dengan lebar minim 3 meter", pungkasnya.
*(Yd/DI/Red)*