Sabtu, 25 Februari 2017

Lempar Bondet Anggota Resmob Polres Mojokerto, 1 Pelaku Ditembak 2 Kabur

Baca Juga

Sohib (35) salah-satu tersangka pelempar bondet (bom ikan) yang berhasil dilumpuhkan, Sabtu (25/02/2017).

Kab. MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Aiptu Mukiyi, salah-satu anggota anggota Resmob Satreskrim Polres Mojokerto dilempar bondet (bom ikan) oleh 3 orang tak dikenal, Sabtu (25/02/2017) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, dikawasan Desa Sekar Gadung Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, . Akibatnya, Aiptu Mukiyi harus menjalani perawatan medis karena mengalami luka bakar cukup serius pada paha kirinya..

Kasubbag Humas Polres Mojokerto, AKP Sutarto menerangkan, bahwa awalnya Aiptu Mukiyi membuntuti 3 kawanan pria bergelagat mencurigakan yang mengendarai motor Scoopy nopol W 3123 ET sejak diwilayah Kecamatan Ngoro menuju wilayah Kecamatan Pungging, Sabtu (25/02/2017) dini hari. "Spontan saja, naluri polisinya mengajak Aiptu Mukiyi untuk mengikuti ketiga pria yang mencurigakan itu dari belakang", terang AKP Sutarto, Sabtu (25/02/2017).

Tepat didepan SMP Negeri 1 Pungging, lanjut AKP Sutarto, ketika Aiptu Mukiyi akan menghentikan  ketiga orang yang dicurigainya tersebut, kawanan ini berbalik menyerang Aiptu Mikiyi dengan bondet sebanyak 5 kali. "Lemparan bondet yang ke lima tepat mengenai paha kiri korban yang mengakibatkan korban mengalami luka pada paha sebelah kiri. Karena mengalami luka, akhirnya korban melakukan penembakan", lanjutnya.

Meski dalam kondisi terluka, tembakan yang dilepaskan Aiptu Mukiyi berhasil bersarang pada betis Sohib (35) warga Dusun Sapulante Desa Pasrepan Kecamatan Pasuruan Kabupaten Pasuruan, yang tak lain salah seorang pelaku. "Saat ini, pelaku menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Mojokerto. Sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran", jelas APK Sutarto.

Menurut AKP Sutarto, ketiga kawanan itu diduga merupakan kawanan Curanmor. Pasalnya, diantara barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku terdapat 5 set kunci T. "Ketiga pelaku diduga kelompok Curanmor. Dari pelaku kami sita barang bukti sebilah parang, sebuah jimat, motor Honda Scoopy dan 5 set kunci T", pungkasnya.

Sementara itu, setelah dirawat sementara di RSUD Dr Soekandar Mojosari, untuk mendapatkan perawatan lebih intensif, Aiptu Mukiyi dirujuk ke RS Pusdik Brimob Watukosek Pasuruan. Diduga, motor yang kendarai para pelaku merupakan hasil kejahatan. Pasalnya, plat nomor yang dipasang pada Honda Scoopy yang diguanakan kawanan pelaku, ternyata palsu.
*(DI/Red)*