Sabtu, 25 Februari 2017

Kota Mojokerto Dilanda Banjir Kiriman Jilid 2

Baca Juga

Kodisi banjir di Lingkungan Perum Griya Permata Meri Kelurahan Meri, Sabtu (25/02/2017) malam.

Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Derasnya guyuran hujan pada Jum'at (19/02/2017) petang sekitar pukul 17.00 WIB hingga 19.30 WIB di kawasan Mojokerto dan sekitarnya, membuat sejumlah wilayah Kabupaten maupun Kota Mojokerto terendam banjir. Tak hanya menggenangi area persawahan ataupun jalan saja, ribuan rumah warga pun turut terendam banjir sejak sekitar pukul 20.10 WIB, terutama rumah warga yang berdekatan dengan sepanjang aliran sungai Sadar.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah relawan GP Anshor dan warga yang lagi up-date menyebutkan, bahwa banjir mulai menggenangi sejumlah jalan Desa dan hingga pusat Kota pada sekitar pukul 19.30 WIB. "Info dari relawan kami yang lagi up-date dilapangan, air mulai naik dijalan Mojopahit, Kelurahan Sentanan, jalan KH. Nawawi, jalan Jenderal Suprapto, jalan Cokro Aminoto, asrama Polisi dan rumah dinas Kapolres, pada sekitar 19.45 WIB", ungkap Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto Junaedi Malik yang juga Ketua PC GP Anshor Kota Mojokerto, Sabtu (25/02/2017) malam sekitar pukul 20.09 WIB, melalui Ponselnya.

Junaidi Malik menambahkan, selain mendapat informasi terjangan banjir diwilayah Kota, pihaknyapun juga mendapat informasi dari relawan GP Anshor terkait terjangan banjir disejumlah wilayah Kabupaten Mojokerto. "Jalan Panglima Sudirman, Lingkungan Sidomulyo dan Lingkungan Miji Baru juga dilaporkan kebnajiran. Sementara untuk wilayah Kabupaten yang dilaporkan banjir oleh teman relawan, adalah dikawasan Perum Wikarsa yang sudah mencapai lutut orang dewasa dan sungai Sadar dikawasan Dusun Unggahan sudah mulai meluap", tambah Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto, Junaedi Malik.

Warga Lingkungan Meri Dukuhan bersiaga penuh, antisipasi timbulnya dampak negatip banjir jilid, Sabtu (25/02/2017) malam.

Sementara itu, debit air sungai Sadar cenderung terus bertambah. Hingga pada puncaknya, sungai yang membelah wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto ini tak mampu lagi menanpung limpahan air hujan dari beberapa daerah. Akibatnya, sungai yang tak-seberapa lebar inipun meluapkan kembali limpahan air hujan dari beberapa daerah itu hingga menggenangi sejumlah banyak jalan Desa dan jalan perkotaan serta ribuan rumah warga Kota dan Kabupaten Mojokerto.

Sementara itu pula, informasi warga menyebutkan, banjir telah menggenangi area pemukiman warga Kelurahan Gunung Gedangan dan Kelurahan Meri sejak sekitar pukul 22.15 WIB. Yang terparah dan hampir selalu menjadi jujukan dalam setiap tahunnya adalah kawasan Kalurahan Gunungan. "Sekitar pukul 22.15 WIB mulai menggenangi Lingkungan Meri Dukuhan. Ada beberapa rumah tetangga yang sudah digenangi banjir. Yang jelas dari luapan sungai Sadar", ujar Andre, salah-satu warga Meri Dukuhan.

Hingga saat ini, ribuan warga Kota Mojokerto bersiaga secara penuh, selaras dengan terus bertambahnya debit air sungai Sadar. Bahkan, ada sebagian warga Kelurahan Gunung Gedangan yang sudah diungsikan ketempat yang lebih aman. Terutama, warga berusia lanjut dan anak-anak dibawah umur.
*(DI/Red)*