Senin, 25 September 2017

Seleksi Calon Sekda Macet, Gubernur Jatim Tunjuk Gentur Prihantono Sebagai Plt. Sekdakot Mojokerto

Baca Juga



Staf Ahli Gubernur Jatim, Gentur Prihantono, Plt. Sekda Kota Mojokerto.

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Harapan Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus untuk dapat melantik Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) definitif pengganti Sekdakot Mojokerto Mas Agus Nierbito Moenasi Wasono yang akan memasuki purna tugas per-tanggal 1 Oktober 2017 mendatang, akhinya kandas. Sinyalemen ini muncul, menyusul keluarnya penunjukan Gentur Prihantono Staf Ahli Gubernur Jatim sebagai Plt. Sekda Kota Mojokerto.

Diduga, keluarnya penunjukan Gentur Prihantono Staf Ahli Gubernur Jatim sebagai Plt. Sekda Kota Mojokerto ini, terkait proses assesment lelang jabatan Pejabat Tinggi Pratama (PTP) yang diselenggarakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto dan yang bekerja-dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Provinsi Jatim itu, hasilnya masih belum jelas-jelas banget. Ditambah lagi, tahapan penilaian ditingkat Panitia Seleksi (Pansel) yang belum jelas kapan berjalannya ataukah memang masih mandeg.

Kepala BKD Kota Mojokerto Endri Agus Subianto tak menampik ketika dikonfirmasi adanya penunjukan Plt. Sekda Kota Mojokerto ini. "Iya... SK (Red: Surat Keputusan)-nya Plt. (Red: Pelaksana-tugas) turun hari ini. Pelaksana tugasnya pak Gentur Prihantono, Staf Ahli Gubernur (Red: Jawa Timur)", ungkap Kepala BKD Kota Mojokerto Endri Agus Subianto kapada wartawan, Senin (25/09/2017) siang.

Lebih jauh, Kepala BKD Kota Mojokerto menerangkan, bahwa berdasarkan SK yang ada, seharusnya Plt. Sekdakot Mojokerto akan mulai bertugas pada 1 Oktober depan. "Ya mestinya sudah action per-tqnggal 1 Oktober mendatang. Kalau ditanya sampai kapan..., ya mestinya sampai ada pejabat Sekda definitif terpilih", terang Kepala BKD Kota Mojokerto, Endri Agus Subianto.

Endri Agus Subianto pun menjelaskan, jika Gentur Prihantono sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus, perihal penetapannya sebagai Plt. Sekdakot Mojokerto. "Beliau sudah menghadap Wali Kota", jelasnya.

Sebagaimana diketahui, dari tahapan seleksi persyaratan adminitrasi Calon Sekdakot Mojokerto, akhirnya menyisakan 5 (lima) pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto untuk maju bertarung memperbutkan jabatan Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto. Setelah lolos seleksi administrasi, kelima pejabat tersebut menjalani assesment di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Provinsi Jawa Timur.

Kelima pejabat esselon II Pemkot Mojokerto yang telah lolos seleksi administrasi tersebut, masing-masing : (1). Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Mojokerto Novy Rahardjo; (2). Kepala Disperindag Pemkot Mojokerto Ruby Hartoyo; (3). Kepala Kepala BPPKA Kota Mojokerto Agung Moeljono; (4). Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Pemkot Mojokerto Happy Dwi Prastyawan, dan (5). Kepala Diskumnaker Pemkot Mojokerto Haryanto.

Setelah kelima pejabat esselon II Pemkot Mojokerto tersebut menjalani seleksi penilaian (assesment) di Bandiklat Provinsi Jawa Tumur, keluarlah hasil penilaian assesment tentang 3 (tiga) nama pejabat sebagai Calon Sekdakot Mojokerto yang direkomendasi oleh Bandiklat Provinsi Jawa Timur. Ketiga nama pejabat dimaksud, yakni : (1). Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Mojokerto Novy Rahardjo; (2). Kepala Kepala BPPKA Kota Mojokerto Agung Moeljono, dan (3). Kepala Disperindag Pemkot Mojokerto Ruby Hartoyo.

Untuk memastikan siapa yang paling tepat untuk menduduki jabatan Sekdakot Mojokerto diantara ketiga pejabat yang telah direkomendasi oleh Bandiklat Prov. Jatim tersebut, ketiga pejabat itu masih harus mengikuti proses seleksi tahap akhir, yang bakal dilaksanakan oleh Panitia Seleksi (Pansel) Daerah. Nah..., hingga disinilah proses seleksi Sekdakot Mojokerto 'macet' hingga beberapa pekan lamanya. Dan, tiba-tiba saja muncullah SK Plt. Sekdakot Mojokerto yang dijabat oleh oleh Gentur Prihantono.

Sementara itu, dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus sering mengungkapkan, bahwa pihaknya menginginkan 'tidak ada Sekda Plt'. Ia pun menginginkan agar seleksi Calon Sekdakot Mojokerto bisa diikuti oleh seluruh pejabat Pemkot Mojokerto yang memenuhi persyaratan. Sehingga, pejabat yang terpilih nanti, merupakan pejabat yang bisa melewati seluruh tahapan seleksi secara baik dan lebih kompetitif. ”Saya berharap, begitu Sekda pensiun saat itu pula penggantinya langsung dilantik. Sehingga saat itu juga semua OPD (Red: Organisasi Perangkat Daerah) dapat langsung bekerja maksimal seperti biasa. Maka, BKD saya minta untuk mempersiapkannya sejak awal", ungkap Wali Kota Mojokerto, dalam beberapa kesempatan.

Dalam beberapa kesempatanpun, Wali Kota Mojokerto sering menyatakan, bahwa dalam menentukan Sekdakot Mojokerto terpilih nantinya, pihaknya tidak akan pipih-pilih berdasarkan suka atau tidak-suka. Melainkan, akan memilih pejabat yang memiliki ranking terbaik. ”Saya akan fair dalam memilih Sekdakot. Siapapun yang menduduki peringkat pertama, itu yang langsung saya pilih", janji Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus, diberbagai kesempatan. *(Yd/DI/Red)*