Selasa, 31 Oktober 2017

Nenek 60 Tahun Meninggal Tenggelam Di Pemandian Air Panas Pacet Mojokerto

Baca Juga

Korban sebelum dievakuasi ke Puskesmas Pacet, Selasa (31/10/2017) malam.

Kab. MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Kiranya sudah suratan takdir bagi Warsiami, seorang nenek yang sudah berusia 60 tahun harus meninggal di Padusan (pemandian) Air Panas Pacet Kabupaten Mojokerto, Selasa (31/10/2017) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, nenek Warsiami berangkat dari rumah anaknya yang berada dikawasan Desa Sukosari Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto sekira jam 17.00 WIB. Nenek Warsiani bersama anaknya Lilik Nuryati (45), Abdul Hadi (40) dan Supardi (50), tiba dikawasan wisata Padusan (pemandian) Air Panas Pacet Kabupaten Mojokerto, sekira pukul 17.30 WIB.

Sekira jam 18.00 WIB, korban sempat berenang di Padusan (pemandian/ kolam renang) Air Panas Pacet sementara anak perempuannya Lilik Nurhayati disuruh menunggu. Sedangkan kedua anak lelakinya, yakni Abdul Hadi dan Supardi menunggu di luar Pemandian Air Panas.

Sekira pukul 19.00 WIB, tiba-tiba saja peristiwa nahas itu terjadi, yakni korban tenggelam didalam kolam renang air panas tersebut. Konon..., Lilik Nurhayati anak korban pun sudah berusaha memberikan pertolongan sembari berteriak-teriak meminta pertolongan. Namun, suratan takdir berkata lain, sehingga nyawa korbanpun tak dapat diselamatkan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun pula, korban yang berjenis kelamin perempuan, umur 60 tahun, warga Dusun Kedondong RT.08 RW.04, Desa Sumber Gedang, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Korban sempat mendapat pertolongan pertama dilokasi kejadian yang selanjutnya dibawa ke Puskesmas Pacet dan dinyatakan meninggal dunia oleh dr. EKA.

Sementara itu, langkah-langkah yang ditempuh pihak Kepolisian setempat adalah turut membantu pihak keluarga korban, neminta Visum et repertum, membuat Laporan Polisi serta meminta keterangan saksi-saksi. *(DI/Red)*