Kamis, 28 Desember 2017

Bupati Mojokerto MKP Sesalkan Pemecatan 5 Siswi SMPN 1 Gondang Yang Terlibat Aksi Duel Dipinggir Jalan

Baca Juga


Bupati Mojokerto MKP saat memberi sambutan dalam acara Forum Komunikasi LSM dan Ormas Kabupaten Mokokerto 2017, di Hotel Sun Palace - Trowulan Mojokerto, Kamis (28/12/2017).

Kab. MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasha (MKP) hadir dalam acara Forum Komunikasi LSM dan Ormas Kabupaten Mojokerto Tahun 2017 yang digelar di Hotel Sun Palace dikawasan jalan Raya Trowulan Kabupaten Mojokerto, Kamis (28/12/2017). Acara yang diadakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabuten Mojokerto ini, juga dihadiri beberapa Kepala Organisasi Peeangkat Daerah (OPD) setempat. Diantaranya, Kepala Bakesbangpol Eddy Taufiq, Asissten I Agus Anas, Asisten II Mustain, Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Mojokerto Alfiyah Ernawati.

Dalam laporannya, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto Eddy Taufiq melaporkan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kehadiran puluhan perwakilan LSM dan Ormas yang ada di Kabupaten Mojokerto itu. "Jumlah LSM dan Ormas yang tercatat di Kabupaten Mojokerto kurang lebih sejumlah 50 lembaga, kami ingin mengusulkan teman – teman LSM bisa gandeng bareng bersama SKPD sesuai dengan spesifikasinya masing- masing", lapornya, Kamis (28/12/2017)

Dalam kesempatan ini, Eddy Taufiq pun berharap, hendaknya LSM dan Ormas yang di Kabupaten Mojokerto bisa lebih bersinergi dan lebih berperan-serta dalam mendukung program kerja Pemkab Mojokerto. "Bakesbangpol mengharapkan teman Ormas maupun LSM turut mendukung program kerja Pemerintah Kabupaten Mojokerto ke depan. Tak hanya mengkritik dan melapor saja, tetapi LSM mampu untuk bergandengan dengan pihak Pemkab menata Mojokerto yang lebih baik", harapnya.

Ketua Ormas Forkim, H. Sugoantoro.

Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Mojokerto MKP menuturkan panjang-lebar terkait hasil-hasil pembangunan di Kabupaten Mojokerto. "Pembangunan insfrastruktur di Kabupaten Mojokerto tahun ini hampir rampung. Baik jalan cor, kawasan pariwisata, pendidikan juga Rumah Sakit dan Puskesmas sudah terbangun di Kabupaten Mojokerto. Semua perlu didukung oleh elemen masyarakat, LSM juga Ormas", tutur Bupati Mojokerto MKP.

Bupati Mojokerto MKP berharap, komunikasi antara Pemda dengan LSM dan Ormas di Kabupaten Mojokerto agar terus dijalin dan terus ditingkatkan. Dengan harapan, agar hasil Pembangunan dapat lebih maksimal dan lebih mengena pada kebutuhan masyarakat. ”Ajang komunikasi antara Pemerintah Daerah dengan Ormas dan LSM perlu terus dijalin. Untuk itu, yang biasanya dalam setahun bertemu dua kali, tahun depan jadwal pertemuan Ormas - LSM juga perlu ditambah", harapnya.

Sementara itu pula, ketika tiba pada sesi dialog, Sugiantoro selaku Ketua Ormas Forkim dengan lantang melontarkan kekecewaannya atas pemecatan oleh pihak sekolah terhasap 5 siswi SMPN 1 Gondang yang terlibat perkelaian dipinggir jalan, beberapa waktu yang lalu. "Meski kelima siswi itu dinyatakan bersalah, semestinya tidak serta-merta harus dipecat, akan tetapi perlu dibina dulu! Apalagi, kelima siswi ini semuanya masih duduk ditingkat SMP dan masih dibawah umur...!? Jadi perlu ada pembinaan dulu", lontar Sugiantoro saat dialog dalam acara tersebut.

Dengan lantang pula Sugiantoro mengungkapkan apa perlunya dibentuk Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan san Anak (P2TP2A) di Kabupaten Mojokerto jika dalam menangani permasalahan anak justru para pihak mengabaikannya. "Apalagi saat ini ada lembaga plat merah yang bernama P2TP2A...!? Semua persoalan tentang anak harus tetap ada perlindungan dan pembinaan. Tapi anehnya yang terjadi justru lima siswi ini harus dikeluarkan dari sekolah hanya gara-gara melihat temannya bertengkar", ungkap Sugiantoro.

Menanggapi persoalan yang dilontarkan Sugiantoro selaku Ketua Ormas Forkim tersebut, Bupati Mojokerto MKP mengaku bahwa dirinya mendengar persoalan 5 siswi SMPN 1 Gondang dipecat dari tempat mereka menuntut ilmu oleh pihak sekolah baru kali ini. Bupati berjanji, secepatnya akan meluruskan persoalan ini. "Baru dari teman-teman LSM yang disampaikan dalam forum ini saya mendengarnya. Secepatya akan segera saya luruskan persoalan ini. Pihak sekolah melakukan pemecatan itu sebuah tindakan yang salah", janji Bupati Mojokerto, MKP.

Seperti diketahui, beberapa waktu sebelumnya sempat viral vedeo siswi SMPN 1 Gondang tengah 'duel' dengan siswi SMK, sementara 4 siswi SMPN 1 Gondang lainnya menonton dan diduga salah-satu diantara keempat siswi SMPN 1 Gondang itu merekam serta mengunggah vedeo tersebut ke sosial media. Diduga, akibat dari perbuatan mereka, dengan dalih mengundurkan diri, kelima siswi SMPN 1 Gondang itu, keluar dari sekolahnya. *(DI/Red)*