Baca Juga
Al-Qur’an:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِن عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُون
”Hai orang-orang yang beriman sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkorban untuk) berhala mengundi nasib (dengan anak panah), adalah pekerjaan yang keji dari pekerjaan setan, maka jauhilah, agar kamu mendapat keberuntungan”. (QS. Al-Maidah : 90)
Hadits
Dalam sebuah hadits riwayat Ahmad dinyatakan:
كُلُّ مَا اَسْكَرَ كَثِيْرُهُ فَقَلِيْلُهُ حَرَامٌ (رواه حمد)
“Setiap sesuatu yang memabukan banyaknya maka sedikitnya adalah haram”(H.R Hamid).
Dalam hadits yang lain riwayat muslim dikatakan:
كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ خَمْرٍ حَرَامٌ (رواه مسلم)
“Semua yang memabukkan adalah khamar, dan setiap yang memabukkan adalah haram.(H.R Muslim).
عَنْ أَنَسٍ بنِ مَالِك رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أنَّ النّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى بِرَجُلٍ قَدْ شَرِبَ الخَمْرَ فَجَلَّدَهُ بِجَرِيْدَتَيْنِ نَحْوَ اَرْبَعِيْنَ قاَلَ وَفَعَلَهُ أَبُوْبَكْرٍ فَلَمَّا كَانَ عُمَرُ اِسْتَشَارَ النَّاسَ فَقَالَ عَبْدُ الرَّحمْنِ بْنِ عَوْفٍ أَخَفُّ اَلحُدُوْدِ ثَمَانُوْنَ فَأَمَرَ بِهِ عُمَرُ (متفق عليه)
“Diriwayatkan dari Anas Bin Malik, sesungguhnya Nabi SAW kedatangan seorang laki-laki yang telah meminum khamer kemudian Nabi menjilidnya dengan dua pelepah kurma sebanyak empat puluh kali. Anas berkata: Dan Abu Bakar juga melakukannya (empat puluh kali jilid). Ketika Umar menemui peminum khamer, maka Abdurrahman bin ’Auf berkata: seringan-ringannya hudud (batas hukuman meminum khamer) adalah delapan puluh kali, kemudian Umar memerintahkan (had meminum khamer)sebanyak delapan puluh kali", (H.R. Bukhari Muslim).
Dalam Fiqih Jinayat ( Hukum Pidana Islam ) dikenal dengan Jarimah Hudud Khamer atau pidana/hukuman bagi para peminum minuman keras (khamer). Dimana, para peminum minuman keras (khamer) dihukum dengan hukuman didera/dicambuk 80 (delapan puluh) kali cambukan.
Semoga bermanfaat saudaraku.
*(M2/DI/Red)*
