Minggu, 17 Desember 2017

Kejar Target, KPUD Kota Mojokerto Gencarkan Gerakan Sadar Pemilu

Baca Juga


KPUD Kota Mojokerto saat mengadakan sosialisasi tahapan Pemilu disalah-satu Sekolah Menengah Atas

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
KPU Kota Mojokerto melakukan Gerakan Sadar Pemilu, yang diantaranya diwujudkan melalui kegiatan 'Gerak Jalan Pemilu' dan 'Gerak Jalan Guyub Rukun Pilgub Jawa Timur' dengan melibatkan masyarakat umum. Selain itu, kegiatan sosialisasi formal ke berbagai sekolahan maupun kegiatan non formal di komunitas pesantren juga lintas agama, kalangan terpinggirkan secara sosial dan ekonomi, seperti anak jalanan dan warga negara yang tinggal di tempat penampungan Dinas Sosial.

Pilkada langsung yang ketiga dalam sejarah Pilkada Kota Mojokerto nanti, KPU Kota Mojokerto mengestimasikan DPT mencapai 98.366 pemilih atau meningkat dibanding DPT Pilpres tahun 2004 sebanyak 94.528 orang, maupun DPT Pilkada 2013 mencapai 93.737 pemilih. Lembaga kolektif-kolegial yang menyelenggarakan Pemilu di tingkat lokal ini menargetkan peningkatan angka partisipasi pemilih mencapai di atas angka 90 persen.

KPU Kota Mojokerto juga menargetkan semakin berkurangnya jumlah suara yang tidak sah akibat kesalahan teknis pemilih saat mencoblos surat suara. Sebagai perbandingan, dalam Pilkada langsung tahun 2013, jumlah pencoblosan surat suara yang dinyatakan tidak sah hingga mencapai 3.462 lembar. Padahal, pada tahun 2008 hanya 1.751 lembar surat suara saja yang tidak sah.

Pilkada langsung, berapa pun jumlah partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya, tidak berdampak pada status, legalitas dan legitimasi hukum pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang terpilih. Meski demikian, KPU Kota Mojokerto berharap kebebasan memilih yang menjadi salah satu hak paling azasi setiap warga negara, tetap digunakan. Karena itu, KPU Kota Mojokerto berharap warga yang telah memiliki hak pilih, datang ke TPS untuk menggunakan hak politiknya secara cerdas dan bertanggung jawab, pada Rabu, 27 Juni 2018 mendatang. *(Yd/DI/Red)*