Jumat, 29 Desember 2017

Wali Kota Mojokerto Terima Penghagaan Kota Aman, Kota Pelancong Juga Kota Cinta 2017 Versi Kaskus

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus saat menerima penghargaan Kota Aman,  dari Regional Leader Kaskuser Mojokerto Niko Arif utusan dari Kantor Pusat Kaskus Jakarta, Kamis (28/12/2017).

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Mas’ud Yunus selaku Wali Kota Mojokerto, diakhir tahun 2017 ini mendapatkan apresiasi dari kawula muda yang tergabung dalam forum daring terbesar se-Indonesia, Kaskus. Yang mana, bentuk apresiasi dari para kawula muda tersebut diserahkan oleh Regional Leader Kaskuser Mojokerto Niko Arif kepada Wali Kota Mojokerto Ma'ud Yunus  pada Kamis 28 Desember 2017, diruang  kerja Wali Kota Mojokerto.

Dengan berhasilnya Kota Mojokerto meraih penghargaan sebagai Kota Aman 2017 versi Kaskuser (sebutan pengguna forum kaskus), juga masuk dalam nominasi Kota Para Pelancong dan Kota Cinta. Terkait itu, Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus menyampaikan rasa terima-kasihnya atas apresiasi anak-anak muda generasi milenial di Indonesia yang telah memilih Kota Mojokerto sebagai Kota Aman. “Ini adalah bagian dari apresiasi masyarakat terhadap kondisi Kota Mojokerto. Kita terus berusaha Kota Mojokerto sebagai Service City. Dan, ini tidak mungkin terwujud kalau kota ini tidak aman. Tugas kita bersama adalah untuk menyejahterakan masyarakat. Masyarakat bisa sejahtera, apabila ada pembangunan. Dan, pembangunan bisa berjalan jika kota itu aman. Karena itu, keamanan itu landasan dari segalanya", tutur Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus usai menerima penghargaan tersebut, Kamis (28/12/2017).

Orang nomor satu dijajaran Pemerintah Kota Mojokerto ini mengungkapkan, bahwa berkat adanya rasa kebersamaan dan semangat gotong-royong, Kota Mojokerto dapat senantiasa kondusif meskipun masyarakatnya heterogen dari berbagai macam agama, berbagai macam suku, berbagai macam etnis tetapi di Kota Mojokerto bisa hidup berdampingan dengan damai, rukun bersama-sama membangun kota. “Alhamdulillah... berkat kebersamaan, pembangunan ini dapat berjalan dan kesejahteraan dapat dirasakan. Kota Mojokerto angka kemiskinan juga terendah se-Jawa Timur. Angka pengangguran terbuka juga dibawah rata-rata Jawa Timur dan Nasional. Usia harapan hidup juga tinggi", ungkap Wali Kota Mojokerto, Mas'ud Yunus.

Sementara itu, Niko Arif Regional Leader Kaskuser Mojokerto yang merupakan utusan dari Kantor Pusat Kaskus di Jakarta menjelaskan, bahwa Kota Mojokerto mendapatkan predikat Kota Aman menurut kaskuser merupakan kota yang paling kecil tingkat kriminalitasnya. “Hal ini dengan melihat indikator presentase korban pencurian, penganiayaan, pencurian dengan kekerasan dan pelecehan seksual. Dengan kata lain paling sedikit jumlah korban kriminalitasnya", jelasnya.

Diterangkannya, bahwa kaskus bekerjasama dengan Beritagar.id hadirkan penghargaan bagi Kota Pilihan di Indonesia melalui beberapa kategori yaitu Kota Aman, Kota Cinta, Kota Juragan, Kota Millenial, Kota Online, Kota Para Pesolek, Kota Para Pelancong, Kota Sehat, Kota Layak Tinggal dan Kota Panjang Umur. "Kehadiran penghargaan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada Kota-kota di Indonesia yang berprestasi dan juga diharapkan bisa menjadi pemicu bagi masyarakat kota lain untuk bersaing sehat membangun kota berprestasi di Indonesia lainnya", terangnya.

Menurut Niko, penghargaan Kota Pilihan 2017 ini juga dipersembahkan untuk kota-kota di Indonesia yang menonjol dengan keistimewaannya masing-masing. "Kategori yang dihadirkan bertujuan untuk mengangkat sudut pandang lain keistimewaan dari setiap kota di Indonesia", pungkasnya. *(DI/Red)*