Baca Juga
Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Ledakan mirip suara bom pada Sabtu 9 Desember 2017 siang, gegerkan warga di Lingkungan Perum Wates Kelurahan Wates Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Khawatir atas kejadian tersebut, usai mendapat laporan warga, pihak Kepolisian setempat pun langsung melakukan pengamanan lokasi dengan memasang garis polisi di sekitar lokasi ledakan. Selain itu, tim Gegana Polda Jatim juga sengaja didatangkan untuk melakukan pemeriksaan.
Tim Gegana yang terdiri dari 6 orang mendatangi lokasi ledakan sekitar pukul 16.30 WIB. Penyisiran dilakukan menggunakan alat metal detector dan mirror detector. Proses penyisirian didalam rumah yang ada di jalan Rajekwesi I Nomor 25 Lingkungan Perumahan Wates (Tengah) Kelurahan Wates Kecamatan Magersari Kota Mojokerto ini, berlangsung cukup singkat. Tim Gegana keluar dari rumah sekitar pukul 16.48 WIB. "Tak ditemukan bahan peledak", ujar Kasat Reskrim Polresta Mojokerto AKP Suhariyono kepada wartawan, Sabtu (09/12/2017), di lokasi.
Kasat Reskrim Polresta Mojokerto AKP Suhariono menerangkan, bahwa ledakan itu diduga berasal dari ruang dapur milik Agus Tampubolon (50) warga Lingkungan Rajekwesi Gang I/25, Perum Wates Kelurahan Wates Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, PNS pada Dinas Pertanian Pemkab Gresik. "Kejadiannya sekitar pukul 10.15 WIB. Hingga pukul 17.00 WIB kita bersama tim Gegana Polda Jatim baru selesai melakukan pemeriksaan", terangnya.
Pihak Kepolisian belum bisa memastikan penyebab ledakan di dalam rumah tersebut. Menurut Suhariyono, tabung elpiji ukuran 12 Kg di dapur rumah korban dalam kondisi utuh. "Biarlah tim Labfor Polda yang bekerja untuk memastikan penyebabnya, Senin (11/12/2017) nanti kami undang Labfor kembali", terangnya.
Informasi yang dikumpulkan menyebutkan, sekitar pukul 10.30 WIB, terjadi ledakan di rumah milik Agus Tampubolon (50), Jalan Rajekwesi I No 25, Perumahan Wates (Tengah) Kelurahan Wates Kecamatan Magersari Kota Mojokerto. Saat kejadian, korban di ruang tamu, sementara putrinya yang duduk di bangku kelas 6 SD sedang mandi. Beruntung korban dan anaknya selamat tanpa mengalami luka.
Kerusakan paling parah akibat ledakan ini pada bagian dapur rumah korban. Atap ruangan paling belakang itu ambruk, tembok retak-retak, sedangkan perabotan berantakan. Ledakan ini juga mengakibatkan tiga rumah warga yang dekat rumah korban, rusak ringan. Kerusakan itu terjadi karena tertimpa pecahan genteng yang terlontar dari rumah korban akibat kuatnya ledakan. *(DI/Red)*
