Kamis, 11 Januari 2018

Empat Bapaslon Wali-Wawali Mojokerto Tes Kesehatan Di RSUD Dr. Soetomo

Baca Juga

Komisioner Divisi Teknis KPU Kota Mojokerto Imam Buchori

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Mulai hari ini (Kamis, 11/01/2018) hingga besok (Jum'at, 12/01/2018), 4 (empat) Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto periode 2018 - 2023 menjalani menjalani tahap pemeriksaan kesehatan di RSUD Dr Soetomo, Surabaya. Tahap pemeriksaan medis, psikologi dan psikiatris ini, wajib dijalani oleh setiap kandidat Bapaslon peserta Pilwali Mojokerto 2018.

Ke-empat Bapaslon yang telah mendaftar Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto periode 2018 - 2023 ke KPU Kota Mojokerto, antara lain Bapaslon Warsito - Moeljadi (WALI), Akmal Budianto - Rambo Garudo (Akrab), Andy Soebjakto - Ade Ria Suryani (ASA) dan Bapaslon Ika Puspitasari - Ahmad Rizal Zakariya (Ning Ita - Cak Rizal).

Komisioner Divisi Teknis KPU Kota Mojokerto Imam Buchori menerangkan, bahwa tahap pemeriksaan medis, psikologi dan psikiatris ini, wajib dijalani oleh setiap kandidat Bapaslon peserta Pilwali Mojokerto 2018. “Semua kandidat calon wali kota dan wakil wali kota yang sudah mendaftar wajib menjalani pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan mulai hari ini sampai besok (11-12 Januari) di RSUD Dr Soetomo, Surabaya", terang Komisioner Divisi Teknis KPU Kota Mojokerto Imam Buchori, Kamis (11/01/2018).


Dijelaskannya, bahwa pemeriksaan kesehatan kandidat Bapaslon peserta Pilwali Mojokerto 2018, tergabung di kelompok B bersama Bapaslon dari Provinsi Jawa Timur, Kota Probolinggo dan Kota Kediri. "Mulai hari ini (Red: Kamis, 11/01/2018), setiap bakal pasangan calon (Bapaslon) Kepala Daerah dan wakilnya menjalani pemeriksaan psikiatri di lantai 1 Instalasi Graha Amerta RSUD Dr Soetomo. Pemeriksaan psikiatri meliputi tes MMPI (Red: Minnesota Multiphasic Personality Inventory) dan wawancara psikiatri", jelasnya.

Tes MMPI sendiri adalah merupakan tes psikometri untuk mengukur psikopatologi orang dewasa. Melalui tes ini bisa diketahui gambaran kepribadian dan psikopatologi seseorang secara akurat.

Dilanjutkan, pada Jum'at 12 Januari 2018, setiap Bapaslon Wali-Wawali Mojokerto periode 2018 - 2023 diagendakan harus menjalani pemeriksaan medis dan psikologi. Yang mana, pemeriksaan medis ini meliputi pengambilan sampel darah untuk diperiksa di laboratorium, pemeriksaan USG, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang wajib dan pemeriksaan penunjang tambahan.

Tujuan dilakukannya pemeriksaan sampel darah, untuk mengetahui beberapa penyakit seperti HIV, asam urat dan kadar kolesterol. Sedangkan pemeriksaan USG meliputi pemeriksaan andominal, carotis, echo, fisik jantung, transvaginal khusus kandidat perempuan, serta tes urine untuk memastikan bebas Narkoba. Sedangkan pemeriksaan fisik, meliputi pemeriksaan penyakit dalam, jantung dan pembuluh darah, paru, bedah, urologi, orthopaedi, obstetri dan ginekologi, neurologi, mata, THT-KL sertabpemeriksaan gigi dan mulut.

Selain itu, juga akan dilakukan pemeriksaan penunjang wajib. Antara lain pengambilan sampel darah 2 jam setelah makan, pemeriksaan elektrokardiografi, tes treadmill, pemeriksaan ekokardiografi, foto rognten thoraks PA, tes spirometeri dan audiometri nada murni, pemeriksaan ophtalmoscope direct, refracting direct dan pemeriksaan fungsi luhur.

Lebih dari itu, juga akan dilakukan pemeriksaan penunjang tambahan, yang meliputi MRI fungsional dan kepala tanpa kontras, MSCT dari thoraks hingga pelvic dan cardial, USG payudara, kardioangiografi, dopler carotir dan Mra, sidik perfusi nuklir, EEG, biopsi aspirasi jarum halus, foto polos ekstemitas, foto polos tulang belakang dan panggul, non contact tonometri, pemeriksaan lapang pandang, foto fundus retina, serta transcranial doppler. "Pemeriksaan psikologi meliputi tes psikologi klasikal dan wawancara psikologi", papar Imam.

Ditandaskannya, hasil dari seluruh pemeriksaan kesehatan tersebut, oleh pihak rumah sakit akan diserahkan oleh  tim pemeriksa kesehatan ke KPUD Kota Mojokerto pada Selasa 16 Januari 2018. “Jika ada yang tidak layak, bisa dilakukan penggantian oleh partai pengusung", tandasnya. *(DI/Red)*