.jpg)
Baca Juga
Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Dewan Pengurus KORPRI Kota Mojokerto bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Kota Mojokerto mengadakan Sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bagi anggota KORPRI Kota Mojokerto di Pendopo Graha Praja Wijaya, Jum’at (31/08/2018).
Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto Harlistyati hadir sekaligus membuka acara Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bagi anggota KORPRI Kota Mojokerto di Pendopo Graha Praja Wijaya ini mewakili Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno selaku Penasehat Dewan Pengurus Korpri Kota Mojokerto.
Dalam sambutan yang di bacakan Sekdakot Mojokerto Harlistyati, Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno berharap, dengan adanya sosialisasi ini, pelaksanaan JKN-KIS bagi anggota KORPRI Kota Mojokerto bisa terlaksana dengan baik dan mencapai hasil positif.
“Sebagaimana yang kita harapkan bersama, yaitu bagaimana membangun kesamaan persepsi mengenai kebijakan penyelenggaraan, pelayanan dan untuk kelancaran program JKN-KIS", harap Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno melalui Sekdakot Mojokerto Harlistyati.
Lebih lanjut dipaparkannya, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto telah berkomitmen mencapai program Universal Health Coverage (UHC) dalam melaksanakan amanat undang-undang serta menggunakan APBD dengan tepat sasaran yang salah-satunya diwujudkan melalui program JKN-KIS.
“Terbukti, upaya Pemkot Mojokerto ini masuk dalam 10 besar nasional dan mendapat penghargaan 'Universal Health Coverage (UHC) Award' dari Kementrian Dalam Negeri RI pada bulan Mei yang lalu. Kota Mojokerto merupakan satu-satunya kota dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur yang mencapai UHC", paparnya.
Dalam kesempatan ini, Suyitno juga mengingatkan sekaligus mengajak para ASN sebagai anggota KORPRI Kota Mojokerto untuk bersatu dan bertekad membangun Kota Mojokerto, karena ASN adalah Abdi Negara dan Abdi Masyarakat.
“Pemerintah sudah memberikan pendidikan dan pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat Kota Mojokerto. Sedangkan bagi ASN, juga diberikan tambahan penghasilan. Hal ini untuk meningkatkan kinerja ASN. Dengan meningkatnya kinerja ASN diharapkan dapat meningkatkan pelayananan kepada masyarakat, sehingga kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto juga akan meningkat", tandasnya.
Mengakhiri sambutannya, Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno berharap, kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Kota Mojokerto dapat terus terjalin dengan baik, sehingga cita-cita untuk mewujudkan jaminan kesehatan yang menyeluruh dan optimal dapat terealisasi di Kota Mojokerto.
"Dan semoga dapat terus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, memberikan kemudahan-kemudahan kepada masyarakat Kota Mojokerto tercinta, seiring visi pemerintah Kota Mojokerto yaitu mewujudkan Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral", pungkas Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno.
Sebelumnya, dalam laporannya, Wakil Ketua II DP KORPRI Kota Mojokerto Hariyanto melaporkan, bahwa tujuan digelarnya sosialisasi ini adalah untuk memberikan informasi secara langsung tentang program JKN-KIS bagi anggota KORPRI Kota Mojokerto.
“Sosialisasi ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kepemahaman serta hak kewajiban ruang lingkup kepesertaan serta prosedur BPJS Kesehatan", lapor Haryanto, dalam acara Sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bagi anggota KORPRI Kota Mojokerto, Jum'at (31/08/2018), ditempat yang sama.
Sementara itu, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto, Wiedho Widiantoro bertindak sebagai narasumber dalam Sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bagi anggota KORPRI Kota Mojokerto ini.
Pantauan media, turut hadir dalam acara sosialisasi tersebut yakni Kepala BPJS Cabang Kota Mojokerto, para Kepala OPD di lingkup Pemkot Mojokerto, Camat dan Lurah se Kota Mojokerto serta para peserta sosialisasi dari perwakilan unit/sub unit Korpri Kota Mojokerto. *(DI/Red)*
