.jpg)
Baca Juga
Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-73, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Mojokerto memeriahkannya dengan mengadakan kegiatan Gowes, Senam Ceria dan Deklarasi Anti Hoax, Ngobrol Bareng Penanaman Nilai-nilai Kebangsaan yang melibatkan Forum Anak Kota Mojokerto serta elemen lain di Kota Mojoierto, Jum'at (10/08/2018) pagi.
Kegiatan yang berpusat di kantor Kejari Mojokerto jalan raya Bypass Kota Mojokerto ini dihadiri segenap jajaran pejabat Forkopimda Kota Mojokerto. Diantaranya Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono, Kepala BNNK Mojokerto AKBP Suharsi juga Plt. Wali Kota Mojokerto yang diwakili Sekdakot Mojokerto Harlistyati.
Hadir pula dan terlibat langsung dalam kegiatan yang digelar Korp Adhyaksa Kota Mojokerto kali ini, yakni para Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) lingkup Pemkot Mojokerto, para Kepala Sekolah serta ratusan perwakilan pelajat tingkat SMP se Kota Mojokerto yang tergabung dalam wadah Forum Anak.
Kegiatan yang dipimpin Kepala Kejari Kota Mojokerto Dr. Halila Rama Purnama, SH., MHum tersebut juga dihadiri oleh seluruh anggota LCC (Lodeh Cycling Club) Mojokerto dan diikuti secara aktif oleh keluarga besar Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto sendiri.
Adapun isi deklarasi yang diucapkan dalam kesempatan ini, yakni : "Kami anti hoax, kami anti SARA, kami anti ujaran kebencian, kami mendukung aparat penegak hukum untuk memberantas hoax, SARA dan ujaran kebencian serta NKRI harga mati".
Dikonfirmasi latar belakang diadakannya kegiatan ini, Kepala Kejari Kota Mojokerto Halila Rama Purnama menjelaskan, bahwa dengan digelarnya kegiatan tersebut pihaknya berharap warga Kota Mojokerto lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
“Melalui kegiatan deklarasi anti hoax ini, kami mengingatkan kembali dan berharap warga masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial, sehingga tidak terjebak dalam permasalahan hukum yang merugikan diri sendiri", ungkap Kepala Kejari Kota Mojokerto Dr. Halila Rama Purnama, SH., MHum disela kegiatan, Jum'at (10/10/2018) pagi.
Diterangkannya, bahwa dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-73 ini, selain Deklarasi Anti Hoax, juga digelar kegiatan Gowes dan Senam Ceria. Selain itu, juga digelar acara ngobrol dengan ratusan perwakilan pelajar SMP se Kota Mojokerto yang tergabung dalam wadah Forum Anak.
"Kemudian dilakukan ngobrol bareng untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan gerakan anti-hoax. Karena kita berkomitmen NKRI harga mati", terang Kajari Kota Mojokerto Dr. Halila Rama Purnama, SH., MHum.
Kajari Kota Mojokerto menjelaskan, kegiatan yang digelar ralam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-73 dan dalam rangka Hari Anak ini, pihaknya berharap anak-anak sebagai generasi penerus bangsa tidak takut untuk menyampaikan pendapat, mengetahui dan lebih memahami mana-mana berita hoax dan tidak benar, sehingga jika ada suatu informasi tidak langsung diterima begitu saja. Melainkan akan di filter terlebih dahulu.
Dalam kesempatan ini, Kajari Kota Mojokerto Dr. Halila Rama Purnama, SH., MHum berkesempatan mengungkapkan harapannya terkait sinergitas dan rasa kebersamaan untuk bersatu-satu mengisi kemerdekaan Republik Indonesia yang dipersembahkan oleh para pejuang yang telah mempertaruhkan jiwa dan harta bendanya untuk merebut dan berdaulatnya NKRI.
"Sinergi ini sangat luar biasa. Harapannya, yang pasti bersama dan bersatu-padu mengisi hasil perjuangan para pejuang sehingga Republik Indonesia menjadi negara maju. Kita yakin, Indonesia merupakan energi Asia. Tagline kita 'Jangan Lupa Bahagia', ini karena dari awal kita berkomitmen terkait pemberantasan tindak pidana korupsi", jelas Halila.
Menurutnya, pemberantasan korupsi tidak harus melakukan penindakan saja, melainkan juga dengan pencegahan dan edukasi. Menurutnya pula, karena kebahagian itu adalah kebutuhan dasar manusia. Ketika hal itu terpenuhi, maka komitmen dan konsistensi dalam diri akan terbangun, sehingga dari awal akan terjaga dari upaya melakukan suatu penyimpangan.
"Jadi, sekali lagi, pesan saya, jangan lupa bahagia, jaga kesehatan, dan NKRI harga mati...!", pungkas Kepala Kejari Kota Mojokerto Dr. Halila Rama Purnama, SH., MHum. *(DI/Red)*
