Rabu, 31 Oktober 2018

Kota Mojokerto Raih Procurement Award 2018

Baca Juga

Sekdakot Mojokerto Harlistyati saat menerima penghargaaan National Procurement Award 2018 dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia dari Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Prabowo, Selasa (30/10/2018) sore, di Sabuga Center, Institut Teknologi Bandung jalan Taman Sari No. 72 Bandung – Jawa Barat.

Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Setelah mendapat penghargaan INAGARA (Inovasi Administrasi Negara) Award dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang diterima Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno pada Selasa 30 Oktober 2018, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kembali mendapat penghargaan di tingkat nasional dalam kategori “Komitmen Penerapan Standar LPSE 2014”.

Penghargaaan National Procurement Award 2018 dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia ini, diserahkan oleh Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Prabowo kepada Sekreraris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto Harlistyati mewakili Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno pada kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan Barang/Jasa (Rakornas PBJ) di Sabuga Center Institut Teknologi Bandung jalan Taman Sari No. 72 Bandung pada Selasa (30/10/2018) sore.

Dari 687 LPSE di seluruh Indonesia, ada 49 LPSE yang memperoleh penghargaan tersebut. Dimana, Kota Mojokerto dinyatakan sebagai salah satu pemenang dengan kategori “Komitmen Penerapan Standar LPSE:2014” berdasarkan tingginya komitmen, dedikasi dan implementasi e-procurement.


Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno usai menerima penghargaan INAGAR Award 2018 dari Lembaga Administrasi Negara (LAN), Selasa (30/10/2018).

Ketua LKPP Agus Prabowo menjelaskan, salah satu kebijakan reformasi birokrasi di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah adalah dengan diterapkannya proses pengadaan barang/jasa yang memanfaatkan teknologi informasi. "Yakni, melalui aplikasi system pengadaan secara elektronik yang lingkupnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai dengan katalog elektronik", jelas Agus Prabowo.

Terkait itu, Sekdakot Mojokerto Harlistyati berharap, dengan diraihnya prestasi ini dapat memacu pengadaan barang dan jasa di Kota Mojokerto semakin baik dan profesional. “Saya berharap penghargaan procurement ini dapat lebih memotivasi aparatur dan menumbuhkan prestasi menuju pengadaan barang/jasa yang transparan dan kredibel, serta mampu memberikan manfaat bagi pembangunan Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral, sebagaimana yang diharapkan bersama", harapnya.

Sekdakot Mojokerto Harlistyati bersama saat foto bersama 48 penerima penghargaaan National Procurement Award 2018 lainnya, Selasa (30/10/2018) sore, di Sabuga Center, Institut Teknologi Bandung jalan Taman Sari No. 72 Bandung – Jawa Barat.

Rakornas yang bertema "Perubahan Paradigma Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah" yang digelar selama dua hari ini, yakni 30–31 Oktober 2018 ini, dihadiri 3.000 peserta yang terdiri dari Sekretaris Jendral/ Sekretaris Utama Kementrian/ Lembaga, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi/ Kabupaten/ Kota, Pimpinan dan Personel Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Perwakilan Ikatan Fungsional Pengadaan Barang Jasa (IFPI) dan Perwakilan Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI).

Disamping pemberian penghargaan kepada LPSE dan UKPBJ, penghargaan juga diberikan kepada seluruh insan pengadaan barang/jasa pemerintah yang berprestasi dan berkomitmen dalam melakukan perbaikan dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. Pada kegiatan ini, juga diselingi dengan peluncuran terbaru Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) V.4.3, Sistem Pengamanan Komunikasi Dokumen (SPAMKODOK) V.2 dan e-katalog V.5 serta digelarnya diskusi panel. *(DI/Red)*