Kamis, 01 November 2018

Kakek Meninggal Di Kamar Mandi Kagetkan Warga Perum Jabon Estate Mojokerto

Baca Juga

Petugas PMI dibantu aparat Kepolisian setempat saat mengevakuasi jenazah almarhum Bambang Priyanto (60), Kamis (01/11/2018), di perumahan Jabon Estate Kec. Mojoanyar Kab. Mojokerto.

Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Kabar ditemukannya seorang kakek dalam kondisi telah meninggal dunia di dalam kamar mandi, di kompleks perumahan umum (Perum) Jabon Estate jalan Raya Jabon di kawasan Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto pada Kamis 01 Nopember 2018, sempat mengagetkan warga sekitar. Tak ayal, begitu mendengar kabar tersebut, sejumlah warga pun bergegas untuk menuju lokasi ditemukannya jazad almarhum.

Bambang Priyanto (62) pertama kali ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia dalam posisi tengkurap di dalam kamar mandi pada Kamis (01/11/2018) pagi oleh Eko, yakni salah-seorang tetangga rumah singgah almarhum Bambang Priyanto, warga Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto.

Dari informasi yang di himpun, penemuan jazad almarhum Bambang Prayitno bermula dari kecurigaan Eko atas rumah milik Yudi menantu almarhum Bambang Priyanto yang ditempati almarhum dalam keadaan terbuka. Dimana, sehari-harinya rumah tersebut hanya digunakan untuk tempat singgah dan jarang ditempati. "Rumah ini jarang ditempati, sebab sang pemilik merupakan pengusaha yang saat ini sedang berada di Bali", ceritera Eko.

Lebih lanjut, Eko menjelaskan, awalnya ia tidak menemukan adanya suatu kejanggalan saat berada di teras rumah tersebut. Namun, setelah menyusuri lebih dalam dan membuka pintu kamar mandi, dia terkejut melihat sesosok laki-laki yang mengenakan sarung dan kaos singlet itu dalam kondisi separuh tangannya berada di dalam air. "Saya lihat ternyata sudah meninggal. Saya pun meminta tolong dan memanggil petugas Kepolisian", jelas Eko.

Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Mojokerto AKP Bambang Eko Sujarwo menerangkan, dari hasil penyelidikan dan keterangan para saksi, almarhun Bambang Priyanto memang sudah lama mengidap penyakit darah tinggi. Almarhum Bambang Priyanto hari ini berada di rumah menantunya, Yudi, untuk menjalani pemeriksaan rutin disalah-satu rumah sakit di Kota Mojokerto. “Kata keluarga dia rutin melakukan cuci darah. Pada saat kemarin sempat terkendala administrasi, sehingga hari ini seharusnya korban melakuan pemeriksaan", terangnya.

Dijelaskannya, berdasarkan informasi dari menantu korban, agenda cuci darah minggu ini memang dialihkan pada hari Kamis. Hal itu dikarenakan adanya masalah administrasi yang membuat jadwal cuci darah dialihkan. Ditandaskannya, petugas sudah melakukan identifikasi terhadap jenazah almarhum. Yang mana, identifikasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada penyebab lain terkait kematian kakek 62 tahun itu.

“Yang jelas, meninggalnya itu karena sakit. Kalau tindak kejahatan sepertinya tidak. Karena barang-barang di rumah Bambang Prayitno tidak ada yang rusak atau hilang", jelas AKP Bambang.

Meski demikian, pihak Kepolisian masih akan tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab meninggalnya Bambang Priyanto. *(DI/Red)*