Minggu, 04 November 2018

Sekdakot Mojokerto Tinjau Tes CPNS Pemkot Mojokerto Di Kabupaten Kediri

Baca Juga

Salah-satu suasana saat Sekdakot Mojokerto Harlistyati (baju warna merah-pink dan berhijab) meninjau tes seleksi penerimaan CPNS Kota Mojokerto 2018 di Basement Monument, Simpang Lima Gumul (SLG) Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Minggu (04/11/2018).

Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Hari pertama tes seleksi penerimaan CPNS Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto 2018, Minggu 04 Nopember 2018, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto Harlistyati meninjau pelaksanaan tes dengan sistem Computer Asisted Test (CAT) di Basement Monument, Simpang Lima Gumul (SLG) Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto selaku Panitia Seleksi (Pansel) Daerah, menyelenggarakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) selama 2 (dua) hari mulai Minggu (04/11/2018) hingga Senin (05/11/2018) dengan jumlah peserta sebanyak 2.750 orang peserta yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi pada tahapan sebelumnya dari 5.239 pelamar.

Dalam tes seleksi CPNS di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) 2018 ini, 2.750 peserta itu akan memperebutkan 248 formasi CPNS Pemkot Mojokerto tahun 2018 sebagaimana ketetapan Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Dihadapan para peserta tes CPNS, Sekdakot Mojokerto Harlistyati berpesan agar para peserta tetap menjaga kesehatan dan fokus selama menjalani tes. “Dalam mengerjakan tes adik-adik harus konsentrasi, perlu kecepatan dan ketepatan, karena waktunya terbatas dengan jumlah materi soal yang banyak dan sulit", pesan Harlis (sapaan akrab Sekdakot Mojokerto Harlistyati), Minggu (04/11/2018) pagi, di lokasi tes.

Harlistyati yang juga menjabat sebagai Ketua Pansel Daerah menjamin bahwa seleksi CPNS di Kota Mojokerto dilaksanakan tanpa rekayasa. “Saya minta netral, tidak ada rekayasa, tidak ada titip-titipan, jadi kalau ada yang menjanjikan sesuatu dengan uang ataupun sesuatu yang lain, saya minta adik-adik jangan percaya", tutur Harlis.

Didampingi Kepala BKD Kota Mojokerto Endri Agus Subianto, dalam kesempatan ini, Harlistyati juga meminta, agar para peserta tetap percaya diri dalam mengerjakan soal-soal SKD.  “Selalu berdoa kepada Tuhan dan tetap bersemangat kalaupun nanti belum lolos seleksi kali ini", pungkas Sekdakot Mojokerto Harlistyati.

Pelaksanaan SKD ini sendiri dibagi menjadi 4 (empat) sesi dengan waktu tes selama satu setengah jam per sesi. Sesi pertama dimulai pukul 08.00 – 09.30 WIB, dilanjutkan sesi kedua pada pukul 10.00 – 11.30 WIB. Sedangkan sesi ketiga, dilaksanakan pada pukul 13.00 – 14.30 WIB dan sesi terakhir pukul 15.00 – 16.30 WIB, dengan jumlah peserta seleksi tiap sesi sebanyak 350 peserta. Jadwal pelaksanaan SKD bagi peserta  lainnya dilaksanakan sesi berikutnya hari Selasa (05/11/2018).

Dalam tes SKD ini, para peserta  mengerjakan 100 soal yang terbagi dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Peserta dinyatakan lolos SKD apabila melewati nilai ambang batas (passing grade) sebagaimana Peraturan Menteri PANRB Nomor 37 Tahun 2018. Yaitu 143 untuk TKP, 80 untuk TIU dan 75 untuk TWK. *(DI/Red)*