Kamis, 10 Januari 2019

Pastikan Stok Beras Terjaga, Presiden RI Joko Widodo Cek Gudang Bulog 

Baca Juga

Presiden RI Joko Widodo didampingi saat mengecek persediaan beras, di komplek pergudangan Bulog Kelapa Gading – Jakarta, Kamis (10/01/2019).

Kota JAKARTA –  (harianbuana.com).
Pastikan ketersediaan atau stok beras terjaga, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, pada Kamis 10 Januari 2019, melakukan pengecekan stok beras di kompleks pergudangan Bulog Kelapa Gading – Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI Joko Widodo menuturkan, bahwa Bulog memiliki ketersediaan stok beras yang cukup besar pada awal tahun ini. Bahkan, stok Bulog mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Saya melihat, kalau dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu stok kita ini memang berlipat (berlipat-ganda). Biasanya, di akhir Desember itu 700–800 ribu ton. Tetapi, di akhir Desember 2018 ini, stok kita sekarang 2,1 juta ton beras", tutur Presiden RI Joko Widodo, Kamis (10/01/2018), di lokasi.


Presiden RI Joko Widodo didampingi Budi Wasesa saat mengecek persediaan beras, di komplek pergudangan Bulog Kelapa Gading – Jakarta, Kamis (10/01/2019).

Meningkatnya stok beras yang dimiliki Bulog tersebut dimanfaatkan untuk menjaga stabilitas dan keseimbangan harga beras di pasaran. Operasi pasar yang dilakukan Bulog secara serentak di seluruh Indonesia mulai 3 Januari 2019 lalu efektif menjaga harga beras di tingkat masyarakat.

“Trennya ini turun (harga), karena sudah beberapa hari ini Bulog juga melakukan operasi pasar besar-besaran untuk memberikan suplai kepada pasar-pasar yang membutuhkan dan pada masyarakat yang membutuhkan", terang Presiden.

Lebih lanjut, Presiden RI Joko Widodo menjelaskan, bahwa ketersediaan stok yang besar ini diharapkan dapat memberi keyakinan kepada pasar dan masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadinya gejolak harga beras di pasaran.

“Karena biasanya kalau stoknya sedikit itu akan banyak spekulasi dari pasar yang bermain-main dengan harga. Ini kita tunjukkan bahwa stok itu memang ada dan banyak", jelas Presiden.


Presiden RI Joko Widodo saat mengecek data persediaan beras, di komplek pergudangan Bulog Kelapa Gading – Jakarta, Kamis (10/01/2019).

Pada kesemoatan ini, Presiden pun meminta Bulog untuk terus memastikan ketersediaan stok dan melakukan operasi pasar bila dibutuhkan. Bulog juga harus bisa menjaga keseimbangan antara harga produksi dengan harga pasar supaya menguntungkan baik bagi petani maupun masyarakat.

“Kalau kita mau harga turun secara drastis, gampang. Suplai aja semua ini ke pasar, tapi petaninya yang jadi rugi. Keseimbangan antara harga produksi dengan harga pasar ini harus di jaga oleh Bulog. Tidak bisa terlalu murah, nanti petaninya juga akan menjerit", beber Presiden RI Joko Widodo.

Turut mendampingi kunjungan Presiden RI Joko Widodo kali ini, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.

Pada kesempatan ini pula, Presiden RI Joko Widodo juga sempat menyaksikan pelepasan kegiatan operasi pasar secara serentak tahun 2019 di halaman gudang Bulog. Dimana, Budi Waseso selaku Direktur Utama Perum Bulog sendiri yang membentangkan bendera 'start' untuk memberangkatkan sejumlah truk operasi pasar bulog ke sejumlah titik penyebaran menandai kegiatan pelepasan ini. *(Ys/HB)*