Kamis, 25 April 2019

Jadi Irup Peringatan Hari Otoda Ke-23, Wawali Mojokerto Sampaikan Pesan Mendagri Untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Baca Juga

Wawali Mojokerto Achmad Rizal Zakaria mewakili Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menjadi Irup dalam peringatan Hari Otonomi Daerah ke-23 Tahun 2019 pada Kamis (25/04/1/2019) pagi, di halaman Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wakil Wali Kota (Wawali) Mojokerto Achmad Rizal Zakaria mewakili Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menjadi inspektur upacara (Irup) dalam peringatan Hari Otonomi Daerah ke-23 Tahun 2019 pada Kamis (25/04/1/2019) pagi, di halaman Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto.

Upacara peringatan hari Otoda ke-24 ini diikuti oleh jajaran Forkopimda Kota Mojokerto, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto beserta asisten, para OPD Camat, Lurah serta karyawan-karyawati di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto.

Mengawali membacakan amanat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Wawali Mojokerto Achmad Rizal Zakaria yang akrab dengan sapaan "Cak Rizal" ini menyampaikan, bahwa tema peringatan Hari Otoda ke-23 tahun 2019 yaitu Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang Lebih Baik melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Kreatif dan Inovatif.

“Tema peringatan ini, merupakan refleksi dari eksistensi dan ekspektasi masyarakat kepada pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk memberdayakan otonomi daerah dalam mewujudkan kemandirian, kemajuan dan kesejahteraan daerah", tutur Cak Rizal.

Salah-satu suasana upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-23 Tahun 2019 pada Kamis (25/04/1/2019) pagi, di halaman Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto.


Mendagri, lanjut Cak Rizal, memberikan apresiasi kepada seluruh pemerintah daerah dan masyarakat dengan telah mendukung terselenggaranya Pemilu serentak tanggal 17 April 2019 yang berjalan lancar, aman, dan tertib.

"Pasca pemungutan suara pemilu serentak ini diharapkan senantiasa menjaga suasana kondusif di masyarakat, sehingga pelayanan publik dan aktivitas    pemerintahan terselenggara dengan aman, lancar dan terkendali", lanjut Cak Rizal seraya menyampaikan pesan  Mendagri Tjahjo Kumolo.

Lebih lanjut, Cak Rizal memaparkan, bahwa perjalanan otonomi daerah pasca reformasi hingga sekarang dapat dikatakan banyak kemajuan yang telah dicapai.

"Otonomi daerah telah memberikan solusi untuk mendorong kemajuan pembangunan daerah, dimana daerah masyarakat didorong dan diberi kesempatan yang luas mengembangkan kreativitas dan inovasinya", papar Cak Rizal.

Dipaparannya pula, bahwa muara dari  pelaksanaan otonomi daerah adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, serta partisipasi aktif masyarakat.

“Disamping itu, diharapkan daerah mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan,  keadilan, keistimewaan,  kekhususan serta potensi keanekaragaman daerah", papar Cak Rizal pula, masih membacakan sambutan Mendagri.

Wawali Mojokerto Achmad Rizal Zakaria bersama jajaran pejabat Forkopimda dan pejabat Pemkot Mojokerto saat foto bersama anak-anak TK Pemenang Lomba Mewarna, Kamis (25/04/2019) pagi, upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-23 Tahun 2019, di halaman Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto.


Menutup sambutan sekaligus amanat Mendagri, Cak  Rizal menyampaikan, bahwa dengan semangat Hari Otonomi Daerah diharapkan dapat merefleksikan kembali  makna  otonomi  daerah  dan  menjadi  spirit untuk melakukan yang terbaik bagi negeri.

Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah diakhiri dengan penyerahan hadiah dari Wakil Wali Kota Mojokerto kepada para pemenang lomba yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip pada acara Mojotirto Festival 2019 bulan lalu. Yaitu lomba mewarnai dan menggambar untuk pelajar TK / RA serta lomba bercerita dan lomba musikalisasi puisi untuk pelajar tingkat SMP / MTs.

Lomba mewarnai dimenangkan oleh Fahima Ayatal Waafi (TK Muslimat NU 02 Nurul Huda), Nafisha Khanza Aurelia (TK Hidayatullah) dan Muhammad Rafif Dhafin (TK Dharma Wanita). Lomba menggambar dimenangkan oleh Raihana Danella (TK Muslimat NU 02 Nurul Huda), Raden Moekti Ganang Abi Satria (TK Muslimat NU 010 Empat Lima), Marinka Shofie Safitri (TK Aisyiyah 08).

Untuk kategori lomba story telling (bercerita) dimenangkan oleh Shafiyyah Marshaniswah (SDN Gedongan 3), Intana Putri (SDN Kranggan 1), Nirina Indah (SDIT Permata). Lomba terakhir adalah Lomba Musikalisasi Puisi yang dijuarai oleh SMPN 1 Kota Mojokerto, juara 2 SMPN 2 Kota Mojokerto dan juara ketiga adalah SMP Muhammadiayah 1. *(Na/Kha/Humas/HB)*