.jpg)
Baca Juga
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menerima penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia atas perolehan capaian standar tertinggi atau opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2018 yang diserahkan oleh Wakil Menteri Keuangan RI, Prof. Dr. Mardiasmo, MBA. di Gedung Negara Grahadi, Surabaya – Jawa Timur, Rabu (02/10/2019) siang.
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kembali menerima penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia atas perolehan capaian standar tertinggi atau opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2018.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Keuangan RI, Prof. Dr. Mardiasmo, MBA. kepada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Gedung Negara Grahadi, Surabaya – Jawa Timur, Rabu (02/10/2019) siang.
Dengan demikian, Pemkot Mojokerto telah meraih penghargaan WTP yang ke-5 kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2014. Hal ini, menunjukkan komitmen Pemkot Kota Mojokerto dalam menyelenggarakan sistem birokrasi yang akuntabel dan transparan.
Keberhasilan tersebut, tak lepas dari peran semua pihak di lingkungan Pemerintah Kota serta DPRD sebagai mitra pemerintah dalam fungsi legislasi.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini mengungkapkan, meski tujuannya bukan hanya mendapatkan penghargaan semata, tapi penghargaan WTP yang telah diraih untuk ke-lima kalinya ini harus terus dipertahankan.
"Sebenarnya, tujuannya bukan hanya untuk mendapatkan penghargaan semata. Karena, penghargaan itu merupakan bonus dari kerja keras yang telah dilakukan selama ini. Kerja keras dan saling bergotong-royong serta semangat kebersamaan itulah yang harus terus dipertahankan", ungkap Ning Ita.
Alasan lain untuk terus mempertahankan penghargaan WTP yang telah diraih secara berturut-turut ke-lima kalinya ini, tidak-lain sebagai salah-satu wujud adanya transparansi dalam penyajian laporan keuangan yang telah sesuai dengan standar akuntansi pemerintah, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap perundang - undangan dan efektifitas sistem pengendalian intern.
"Dengan demikian, semoga penghargaan ini bisa menjadi motivasi kami bersama untuk lebih dan lebih lagi dalam meningkatkan kinerja dalam laporan yang bersih dan good goverment", tandasnya.
Kota Mojokerto patut berbangga, karena menjadi kota dari 36 kabupaten/ kota se-Jawa Timur yang masuk dalam daftar penerima penghargaan WTP dari Kementerian Keuangan RI. Ini artinya, dari jumlah keseluruhan kabupaten/kota se Jawa Timur yang mencapai 39 kab/kota, hanya ada tiga daerah yang belum mendapatkan predikat WTP. *(Ry/Hms/HB)*
