Baca Juga
Jakarta, 22 Februari 2020
Kepada Yth.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia
Bapak Jenderal Polisi Idham Azis
Di - Jakarta.
Perihal : Dukungan Kinerja Kepada Kepolisian Dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Dengan hormat.
Perkenankan kami memperkenalkan diri sebagai putra Kendari yang berdomisili di Jakarta, menyampaikan beberapa hal kepada Bapak Kapolri.
Pertama kami sampaikan, selaku putra Kendari kami merasa bangga karena salah satu putra terbaik asal Kendari yakni Bapak Jenderal Polisi Idham Azis dipercaya oleh Negara dan Presiden RI Joko Widodo untuk menduduki jabatan penting sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia.
Selanjutnya pada kesempatan ini kami menyampaikan dukungan dan harapan agar kedepannya Polri menjadi lembaga yang lebih dipercaya dan dibanggakan dalam menjalankan tugas, khususnya dalam upaya penindakan tindak pidana korupsi yang sudah menggurita di Republik ini.
Korupsi terjadi bukan saja dilembaga pemerintahan dan Swasta, tapi juga merambah ke dunia pers. Untuk itu kami berharap laporan yang kami sampaikan atas dugaan tindak pidana penggelapan yang terjadi di tubuh Dewan Pers dan Yayasan Pengelola Sarana Pers Nasional dapat di ungkap.
Dugaan penggelapan yang sudah berlangsung lama itu telah merugikan negara puluhan miliar. Sebagai bukti bersama ini kami lampirkan bukti laporan kepada Polda Metro jaya beserta lampirannya.
Bukti dan saksi dugaan tindak pidana korupsi yang kami laporkan pada tanggal 20 Desember 2019, saat ini dalam proses penyelidikan Polda Metro jaya dan masuk tahap pemeriksaan saksi.
Pada hari Rabu tanggal 19 Februari kami melakukan aksi Unjuk rasa ke Kantor Kemenkominfo. Namun Pada hari Kamis, 20 Februari 2020, ada tiga oknum yang mengaku dari Mabes Polri mendatangi Gedung Dewan Pers. Usai bertemu dengan salah satu rekan kami, ketiganya naik ke lantai 7 bertemu dengan Dewan Pers.
Kami tidak menginginkan adanya intervensi Hukum dari Mabes Polri. Biarkan proses hukum yang sedang di lakukan Polda Metro Jaya berjalan secara profesional.
Kami menduga ada pihak lain yang ingin mengintervensi hukum atas laporan kami. Mereka sepertinya menginginkan agar laporan yang kami sampaikan tidak berlanjut. Buktinya kenapa ada oknum Mabes Polri yang datang ke Dewan Pers. Siapa dan apa motifnya musti dijelaskan kepada publik.
Jika ini dukungan penguatan untuk mempercepat proses hukum kami akan mendukung. Namun jika kami mencium ada aroma pembelaan kepada terlapor, maka kami akan melakukan aksi penolakan dengan menggelar demo di depan Mabes Polri.
Demikian surat terbuka ini kami sampaikan, dengan iringan doa kiranya Bapak Jenderal Polisi Idham Azis yang kami banggakan senantiasa di berikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT dalam menjalankan tugasnya. Amin
Hormat kami,
Putra Kendari,
Lemens Kodongan.