Kamis, 05 Maret 2020

Jadikan Kota Mojokerto Sebagai Kota Pariwisata, Ning Ita Apresiasi Percepatan Transportasi Jalur Ganda PT. KAI

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria saat saling bertukar cinderamata dengan Kepala PT KAI Daop 8 Surabaya Suryawan Putra Hia, Kamis 05 Pebruari 2020, di Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Berkembang menjadi daerah pariwisata, Kota Mojokerto saat ini tengah melakukan banyak perubahan yang siginifikan dalam penataan Tata Ruang Kota. Tak terkecuali, menambah fasilitas transportasi umum yang mampu dijangkau oleh wisatawan.

Terkait itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan bersinergi dengan Pemerintah Kota Mojokerto dalam menyukseskan percepatan pembangunan potensi wisata di Jawa Timur melalui kemudahan transportasi darat.

Hal ini disampaikan oleh Kepala PT KAI Daop 8 Surabaya Suryawan Putra Hia, saat bertemu Wali Kota Ika Puspitasari di Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Kamis 05 Maret 2020.

"Kedatangan kami ke sini, ingin bersilaturahmi sekaligus berdiskusi bersama Ibu Wali Kota tentang potensi-potensi Kota Mojokerto. Yang mana, ke depan akan ada jalur ganda (double track) yang salah-satunya melintasi wilayah Kota Mojokerto", kata Kepala PT. KAI Daop 8 Surabaya Suryawan Putra Hia.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria saat saling bertukar cinderamata dengan Kepala PT KAI Daop 8 Surabaya Suryawan Putra Hia, Kamis 05 Pebruari 2020, di Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto.


Ditambahkannya, bahwa jalur ganda tersebut akan mampu menumbuh-kembangkan Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisa. "Dengan adanya jalur ganda ini, diharapkan mampu menumbuhkan perkembangan suatu daerah sekaligus dalam rangka mendukung Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata. Akses transportasi ini, memudahkan masyarakat untuk singgah sekaligus menikmati wisata yang ada", tambahnya.

Sementara itu, dibawah kepemimpinan Wali Kota Ika Puspitasari dan Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria, Kota Mojokerto tengah menumbuhkan potensi - potensi kepariwisataan yang selama ini tak pernah terekspos.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menerangkan, melalui Spirit of Majapahit, Kota Mojokerto mulai meremajakan wajahan baru Kota Mojokerto sebagai ikon Kota Pariwisata, salah-satunya Wisata Bahari Majapahit. Pengembangan kepariwisataan ini nantinya akan berada di wilayah barat Kota Mojokerto atau bersebelahan dengan Jambatan Rejoto.

"Di atas lahan seluas kurang-lebih 8 (delapan) hektar itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto telah menyiapkan pembangunan tempat wisata yang lengkap dengan wisata edukasi. "Banyak hal yang kami bahas. Antara lain, terkait pembangunan jalur ganda rel kereta api juga dampaknya bagi Kota Mojokerto", terang Ning Ita.

Dijelaskannya, bahwa kereta komuter Surabaya – Mojokerto (Surokerto) dan penawaran kerjasama PT. KAI Daop 8, dalam rangka mendukung Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata. "PT. KAI Daop 8, menawarkan kepada kami, untuk memanfaatkan TV yang tersedia di setiap  gerbong kereta api dan videotron sebagai sarana untuk mempromosikan potensi wisata Kota Mojokerto (batik, alas kaki, dan kuliner)", jelas Ning Ita.

Ning Ita menandaskan, pihak PT. KAI Daop 8 juga akan menyediahkan booth (kios) pada hari - hari tertentu. Sehingga Industri Kecil Menengah (IKM)  dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Mojokerto dapat memanfaatkan tempat tersebut untuk memasarkan produk-produk unggulan.

Selain itu, PT KAI akan berusaha menyesuaikan infrastruktur stasiun Mojokerto, sehingga lebih selaras dengan tema Spirit of Majapahit. Yakni, dengan membangun gapura Majapahitan. "Semoga kolaborasi dan sinergi ini dapat lekas terlaksana. Yang mudah - mudahan, dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat", pungkas Ning Ita, penuh harap. *(Ry/HB)*