Jumat, 24 April 2020

Gubernur Khofifah Gelar Tadarus Online Ditengah Pandemi Covid-19

Baca Juga

Salah-satu suasana saat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memimpin tadarus online di Gedung Negara Grahadi – Surabaya, Jum'at (24/04/2020) pagi.

Kota SURABAYA – (harianbuana.com).
Menyambut bulan suci Ramadhan tahun 1441 Hijjriyah / 2020 Masehi, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menggelar "tadarus online. Tadarus yang digelar di tengah pandemi wabah virus corona atau Corona Virus Disease - 2019 (Covid-19) ini, melibatkan semua OPD di lingkup Pemprov Jatim.

Tadarus online ini sengaja dipilih karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan tadarus seperti tahun sebelumnya. Menurut Khofifah, hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan iman dan taqwa.

"Sebagai upaya meningkatkan iman dan taqwa (imtaq), Pemprov Jatim menyelenggarakan tadarus online yang juga bisa diikuti seluruh masyarakat. Sehingga, di tengah pandemi COVID-19 ini, masyarakat tetap bisa melangsungkan berbagai amaliyah Ramadhan dari rumah masing-masing", kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai memimpin tadarus online dari Gedung Negara Grahadi – Surabaya, Jum'at (24/04/2020) pagi.

Tadarus online dipandu dari Gedung Negara Grahadi dan dipimpin lima hafidzoh. Tadarus online ini akan dilaksanakan setiap hari selama bulan Ramadhan pada pukul 08.30 – 10.00 WIB.

Menariknya, di hari pertama puasa ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa  memimpin langsung kegiatan tadarus online itu. Menariknya pula, setiap harinya akan ada OPD yang turut ambil bagian di dalamnya.

Yang mana, setelah 10 menit hafidzoh mengawali tadarus, di menit selanjutnya akan diteruskan OPD dan setiap OPD berkesempatan untuk bertadarus online secara bergiliran.

"Bagi ASN yang bekerja dari rumah, saya minta untuk mengikuti tadarus online yang dipandu dari Grahadi begitu juga yang sedang di kantor juga mengikuti", pesan Khofifah.

"Selama bulan Ramadhan, akan diadakan secara terus-menerus. Selain sebagai upaya meningkatkan imtaq, tadarus online juga menjadi bagian untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT agar virus corona atau Covid-19 segera berhenti penyebarannya", tandasnya penuh harap.

Gubermur Jatim Khofifah Indar Parawnsa pun mengungkapkan, bahwa bukan hanya ASN di lingkup Pemprov Jatim saja yang terlibat dalam tadarus online ini, melainkan juga anak-anak sekolah yang sedang belajar dari rumah.

"Sebagai contoh, anak-anak Madrasah Aliyah (MI/SD) juga bisa diajak untuk bertadarus online. Jadwal bisa dibagi, sehingga mereka berkesempatan ikut juga", ungkapnya.

Para ustazah yang memandu dipilih dari para hafidzoh. Semuanya akan ikut menyimak dan membenarkan jika ada tajwid yang kurang tepat. "Jadi, ustazah yang juga hafidzoh tersebut akan memandu selama berjalannya tadarus online ini", tegas Khofifah.

Khofifah juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menggerakkan perilaku lebih Qur'ani. Hal ini juga bertujuan agar hati dan pikiran dipenuhi dengan siraman nilai-nilai Qur'an.

"Tadarus online bisa menjadi referensi kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara dalam melaksanakan Hablum minannas atau hubungan baik sesama manusia dan Hablum minnallah atau hubungan baik dengan Allah SWT", pungkasnya. *(DI/HB)*