Kamis, 16 April 2020

Polres Mojokerto Gelar Doa Bersama Dan Pembinaan Rohani Ditengah Wabah Covid-19

Baca Juga



Salah-satu suasana do'a bersama serta pembinaan rohani dan mental bagi seluruh anggota  Polres Mojokerto yang digelar di halaman Polres Mojokerto, Kamis 16 April 2020.


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Dalam upaya menjaga kesehatan rohani, Polres Mojokerto melaksanakan doa bersama serta pembinaan rohani dan mental bagi seluruh anggota ditengah mewabahnya virus corona atau Corona Virus Disease - 2019 (Covid-19), Kamis 16 April 2020. Upaya tersebut dilakukan tak ubahnya ketika menjaga kesehatan jasmani dengan cara rajin berolah-raga dan mengonsumsi makanan yang bergizi.

Usai melaksanakan apel pagi, Kapolres dan seluruh anggota mengikuti kegiatan bimbingan rohani dan mental di lapangan Polres Mojokerto yang kali ini secara khusus mendatangkan "Ustadz" untuk memberikan tauziah dan motivasi kepada seluruh anggota sebagai bekal dalam bertugas mencegah penyebaran Covid-19.

Dengan tetap menerapkan physical distancing, maupun prosedur keselamatan lainya, mulai apel maupun dalam pembinaan rohani, para anggota menggunakan masker dan mencuci tangan ketika masuk kantor, termasuk penyemprotan disinfektan.

"Adanya wabah virus corona ini dapat dikategorikan dalam 2 hal, ini adalah ujian ataukah ini adalah hukuman dari ALLAH Subhanahu Wata’ala...? Semuanya adalah bersumber dari diri manusia itu sendiri, maka kita harus banyak-banyak beristiqfar", kata ustadz Imam dalam tauziahnya, Kamis (16/04/2020) pagi.

Ustad Imam menyampaikan, sebagai seorang Muslim, dalam semua keadaan, kita wajib berpegang teguh dan bersandar kepada ALLAH Subhanahu wa Ta’ala dengan selalu bertawaqal dan berkeyakinan bahwa semua urusan ada ditangan ALLAH Azza wa Jalla.

"ALLAH Azza wa Jalla berfirman: 'Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin ALLAH SWT. Dan, barang siapa beriman kepada ALLAH, niscaya Dia (ALLAH SWT) akan memberi petunjuk kepada hatinya. [at-Taghâbun/64:11]", ujar Ustad Imam.

Semua urusan, Ustad Imam melanjutkan, ada ditangan ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala. Allâh Azza wa Jalla yang mengatur dan memudahkannya. Semua yang Allâh kehendakai pasti terjadi dan yang tidak dikehendaki pasti tidak ada serta tidak ada yang nelindungi kecuali ALLAH Sang Maha Pelindung.

“Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Allâh jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?” dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong selain Allâh. [al-Ahzâb/33:17]", kata Ustad Imam.

"Maka, wajib atas setiap Muslim untuk menjaga ketaatan kepada-Nya, baik dengan melaksanakan perintah-Nya maupun dengan menjauhi larangan-Nya. Semoga Allah sellau melindungi kita semua dan virus corona segera di angkat oleh ALLAH", pungkas Ustadz Imam. *(DI/HB)*