Baca Juga
Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto Agus Wahyudi Utomo saat melihat pelaksanaan pendampingan di Telecenter Palapa, Rabu (15/04/2020) malam.
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja memberikan fasilitas pendampingan kepada masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai peserta program Kartu Pra-kerja di Graha Mojokerto Service Center (GMSC) jalan Gajah Mada Kota Mojokerto.
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja memberikan fasilitas pendampingan kepada masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai peserta program Kartu Pra-kerja di Graha Mojokerto Service Center (GMSC) jalan Gajah Mada Kota Mojokerto.
Dengan pendampingan langsung dari petugas, diharapkan para pendaftar progran Kartu Pra-kerja tidak mengalami kesulitan saat mendaftar.
Menanggapi kebijakan Pemkot Mojokerto tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto Agus Wahyudi Utomo mengapresiasi langkah Wali Kota Mojokerto dalam memfasilitasi para pencari kerja serta pelaku IKM dan UKM dengan membuka sejumlah titik Posko pendampingan untuk pendaftaran program Kartu Pra-Kerja.
“Pembukaan sejumlah posko pendampingan ini menunjukkan sikap dan kepedulian Walikl Kota Mojokerto agar terjadi ketahanan ekonomi masyarakat di tengah pandemi wabah Covid-19", kata Agus Wahyudi saat melihat pelaksanaan pendampingan di Telecenter Palapa, Rabu (15/04/2020) malam.
Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, dengan dibukanya sejumlah Posko, kesempatan masyarakat untuk menjadi peserta Program Kartu Pra-Kerja menjadi lebih besar. Dijelaskannya pula, dari laman prakerja.go.id, pendaftaran Kartu Pra-Kerja gelombang pertama dibuka mulai Sabtu 11 April 2020 hingga Kamis 16 April 2020 besok.
Dijelaskannya pula tentang cara mendaftar Kartu Pra-Kerja, yakni dilakukan secara daring di laman: www.prakerja.go.id. Yang mana, pada laman tersebut akan dipandu cara mendaftar sesuai yang telah diberikan pemerintah.
"Pendaftaran program ini terbuka 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Secara keseluruhan (se-Indonesia), ada 164 ribu peserta yang akan diterima pada gelombang pertama", jelas Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto Agus Wahyudi Utomo.
Agus menerangkan, untuk mendaftar, masyarakat harus memenuhi beberapa syarat. Antara lain, sudah berumur minimal 18 tahun dan tidak sedang sekolah maupun tidak sedang bekerja. Setiap orang akan diberi kode unik 16 angka yang mewakili Kartu Prakerja digital.
"Pendaftar harus memiliki alamat surat elektronik. Selain itu, harus menyiapkan data diri, seperti NIK dan foto KTP serta swafoto dengan KTP, dengan ukuran format foto maksimal 2 MB", terangnya.
Setelah mendaftar dan diverifikasi, lanjut Agus Wahyudi, mereka akan mengikuti tes daring berupa kemampuan dasar dan soal motivasi 18 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 25 menit.
"Selanjutnya, pendaftar menunggu pengumuman yang akan diumumkan melalui surat elektronik masing-masing pada 17 April 2020, untuk tahap pertama. Para peserta yang terdaftar akan memperoleh bantuan uang senilai Rp. 3,55 juta untuk keperluan biaya pelatihan dan insentif", pungkas Agus.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat meninjau lokasi pendaftaran program Kartu Pra-kerja di GMSC, Rabu (15/04/2020) siang.
Sebelumnya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, Pemkot Mojokerto melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja memberikan fasilitas pendampingan kepada masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai peserta program Kartu Pra-kerja di Graha Mojokerto Service Center (GMSC) jalan Gajah Mada Kota Mojokerto. Dengan pendampingan langsung dari petugas, diharapkan para pendaftar progran Kartu Pra-kerja tidak mengalami kesulitan saat mendaftar.
“Selain menyediakan tempat khusus di Telecenter GMSC, untuk membantu masyarakat yang hendak mendaftar sebagai peserta program Kartu Pra-kerja, kami juga menyiapkan petugas sekaligus perangkat komputer sebagai penunjang dalam mendapatkan kartu prakerja ini", kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, usai meninjau lokasi pendaftaran program Kartu Pra-kerja di GMSC, Rabu (15/04/2020) siang.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini memerangkan, pendaftaran program Kartu Pra-kerja ini bisa dilakukan secara daring dengan mengakses: http://www.prakerja.go.id.
Adapun syarat dalam mengikuti program kartu prakerja, antara lain calon peserta merupakan warga negara Indonesia (WNI), minimal berusia 18 tahun, dan sedang tidak menempuh pendidikan formal.
“Kami sebatas memfasilitasi dalam pendaftaran, sedangkan verifikasinya langsung dari Pemerintah Pusat. Pendampingan ini, kami lakukan secara langsung untuk warga Kota Mojokerto agar maksimal dalam mendapatkan kartu prakerja yang saat ini diperebutkan secara nasional. Kami fasilitasi sampai malam hari bagi pendaftar yang ingin memperoleh kartu prakerja", terang Ning Ita.
Lebih lanjut, Ning Ita menjelaskan, peserta yang datang ke GMSC, Kantor Kecamatan, Kantor Bappeko dan kantor Disporabudpar, juga harus mengikuti protokol kesehatan dengan tetap memperhatikan jarak antar pendaftar lainnya demi mencegah potensi terjadinya penyebaran Covid-19.
Dijelaskannya pula, bahwa pendaftaran progtam Kartu Pra-kerja tersebut dalam rangka memberikan perlindungan sosial akibat dampak wabah virus corona atau Corona Virus Disease – 2019 (Covid–19) kepada pekerja yang terkena PHK, dirumahkan dan pencari kerja.
“Sampai dengan pukul 18.00 ini, jumlah pendaftar yang berhasil mengikuti program kartu prakerja mencapai 295 akun. Jumlah tersebut akumulasi sejak pertama kali website dirilis dari pemerintah pusat. Sampai saat ini, ratusan calon pekerja masih terus berusaha mendaftarkan dengan didampingi petugas agar bisa mengikuti program kartu prakerja yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo”, jelasnya. *(DI/HB)*