Sabtu, 10 Oktober 2020

Gubernur Khofifah Kembali Safari Pembagian Bantuan Ke-38 Kab/Kota Se Jatim

Baca Juga


Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat secara simbolis akan membagikan 4.005 sertifikat Hak Atas Tanah kepada Pemkab Jombang, Yayasan Pendidikan Bustanul Ulum Sebani, Perkumpulan Takmir Masjid Baiturahim Ngemplak dan 5 (lima) orang warga Jombang, Jum'at (09/10/2020) sore, di pendopo Pemkab Jombang.


Kab. JOMBANG – (harianbuana.com).
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melanjutkan kembali kegiatan safari pembagian bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim ke-38 kabupaten/kota. Kali ini, pada Jum'at 09 Oktober 2020, dalam rangka menyerahkan berbagai bantuan baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemprov Jatim, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendatangi Kabupaten Jombang.

Selain Gubernur Khofifah, kegaiatan tersebut juga dihadiri para kepala instansi terkait. Di antaranya Kepala KPW BI Jatim Difi Ahmad Johansah, Kanreg IV OJK Jatim Bambang Mukti Riyadi, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Dodo Suharto, Kepala Kanwil BPN Jatim Heri Santoso, Kepala DIVRE Bulog Jatim Khozim.

Hadir pula dalam acara tersebut Forpimda Jombang, yakni Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Dandim 0814/Jombang Letkol Inf. Triyono, SE., Kabag Ren Polres Jombang Kompol Luwi Nur Wibowo, Kepala OPD Prov Jatim hingga Dirut PT. Bank Jatim serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Jatim.

Berbagai bantuan yang diserahkan itu, di antaranya BLT-DD, Bantuan BKK Pemberdayaan BUMDES, Kredit Pemulihan Ekonomi Nasional, Hibah Banpres Produktif Usaha Mikro, bantuan subsidi upah/gaji hingga bantuan KUR dari berbagai Perbankan Himbara, termasuk Bank Jatim. Bantuan diserahkan di pendopo Kabupaten Jombang pada Jum'at (09/10/2020) sore.

Gubernur Khofifah berharap, bantuan tersebut bisa memberikan multiplier effect dan bisa mendongkrak geliat pelaku UMKM di Kabupaten Jombang dan bisa meningkatkan derajat perekonomian masyarakat Jombang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat secara simbolis menyerahkan santunan jaminan kematian dan jaminan hari tua kepada penerima manfaat BPJS Ketenaga-kerjaan, Jum'at (09/10/2020) sore, di pendopo Pemkab Jombang.


"Kita melihat kalau ini bisa disinergikan, maka multiplier effect-nya bagi masyarakat Jombang tentu akan signifikan", ujar Gubernur Khofifah di pendopo Kabupaten Jombang, Jum'at (09/10/2020) sore.

Khofifah menerangkan, perlu adanya sinergitas yang baik antar instansi vertikal utamanya Perbankan. Terkait itu, Pemprov Jatim bersama instansi vertikal berinisiatif akan terus melakukan unjungan keliling kabupaten/kota se Jatim.

"Oleh karena itu berbagai instansi vertikal kita sinergikan, karena pada dasarnya mereka memiliki program-program yang strategis", terang Gubernur Khofifah.

Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini menegaskan, ditambah dengan adanya Bantuan Subsidi Upah dan Gaji dari BPJS Ketenaga-kerjaan, pihaknya meyakini bisa menggerakkan geliat perekonomian rakyat.

"Melalui semua bantuan ini diharapkan akan menstimulir perekonomian masyarakat berseiring dengan tetap terkendalinya Covid-19 di Jawa Timur", tegas Gubernur Khofifah penuh harap.

Dalam acara tersebut diserahkan total 4.005 buah Sertifikat Hak Atas Tanah yang merupakan salah-satu program strategis nasional. Pada kesempatan ini, Gubernur Khofifah menyerahkan secara simbolis kepada Pemkab Jombang, Yayasan Pendidikan Bustanul Ulum Sebani, Perkumpulan Takmir Masjid Baiturahim Ngemplak dan 5 (lima) orang warga Jombang.

Dalam kegiatan ini, juga diserahkan Bantuan Langsung Tunai - Dana Desa (BLT-DD) secara simbolis kepada 5 (lima) orang warga, bantuan masker pendamping desa kepada saudara Maghfury TA-PP serta bantuan sosial berupa beras kepada 5 (lima) orang KPM-PKH asal Jombang.

Kemudian, juga dilakukan penyerahan Bantuan BKK Pemberdayaan BUMDES masing-masing Rp. 50 juta kepada BUMDesa Sari Arta Desa Pulosari Kecamatan Bareng, BUMDesa Loh Jinawi Desa Galengdowo Kecamatan Wonosalam dan BUMDesa Jaya Mahe Desa Bulurejo Kecamatan Diwek.

Selain itu, juga diserahkan bantuan kredit kepada UMKM dari Perbankan. Dari Bank Jatim, diserahkan bantuan Kredit Dagulir kepada 3 (tiga) orang, masing-masing Rp. 50 juta. Bantuan kredit PEN kepada 2 (dua) orang, masing-masing Rp. 350 juta dan Rp 500 juta serta bantuan kredit PKPJ kepada 4 (empat) orang dengan rincian, 3 (tiga) orang masing-masing Rp. 50 juta dan 1 (satu) orang sebesar Rp. 35 juta.

Berikutnya, bantuan dari kedua bank UMKM berupa Kredit Dagulir kepada 3 (tiga) orang masing-masing Rp. 100 juta. Kemudian, Banpres Produktif Usaha Mikro senilai masing-masing Rp. 2,4 juta kepada 5 (lima) orang. Bantuan KUR dari Bank BNI kepada saudara Damis (KUR Peternak) Rp.150 juta, M Taufiqulloh (KUR Mikro) Rp. 50 juta, Tatag Satria Pandita (KUR Tebu) Rp. 170 juta dan M Dhunur Roin (KUR Mikro Agen BPNT) Rp. 50 juta.

Bantuan lainnya juga diserahkan dari Bank BNI dan BRI yang terdiri dari Bantuan PEN senilai Rp. 300 juta kepada Yayuk Indah Winarsih, Bantuan BPUM masing-masing Rp. 2,4 juta kepada 5 (lima) orang.

Terakhir, yaitu bantuan subsidi upah BPJS Ketenaga-kerjaan diberikan kepada 5 (lima) orang karyawan masing-maaing Rp. 42 juta dan 3 (tiga) orang ahli waris penerima manfaat BPJS Ketenaga-kerjaan masing-masing Rp. 50,750 juta. *(DI/HB)*