Minggu, 13 Desember 2020

Kali Lamong Meluap, 3 Desa Di Dawarblandong Mojokerto Terendam

Baca Juga


Teks Foto: Suasana genangan air di  Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Tagana Dinsos Kabupaten Mojokerto siaga di lokasi.


Kab.  MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Sedikitnya 88 rumah di 3 (tiga) desa di Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur yang berbatasaan dengan  Kabupaten Lamongan terendam banjir, menyusul setelah hujan 3 hari berturut-turut tiada henti dan menyebabkan tanggul Kali Lamong  jebol. Dan, hingga hari ini, Minggu 13 Desember 2020, luapan air menggenangi sejumlah desa di selatan bantaran Kali Lamong.

Informasi yang dihimpun dari lokasi banjir menyebutkan, sejak hari Sabtu (12/12/2020) hingga Minggu (13/12/2020) sore ini, ada 3 (tiga) desa di Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto yang terendam air luapan Kali Lamong yang tergolong parah.

Diantaranya 20 rumah di Dusun Talun Brak Desa Talun, 30 rumah di Dusun Balong dan 10 rumah Dusus Ngarus Desa Banyulegi. Sedangkan di Dusun Klanting dan Dusun Pulo Desa Pulorejo sebanyak 28 rumah.

Sementara itu, hingga Minggu (13/12/2020) sore, cuaca masih mendung dan dimungkinkan terjadi turun hujan. Mengantisipasi cuaca ekstrim masih belum reda, Taruna Siaga Bencana Dinas Sosial (Tagana Dinsos) Kabupaten Mojokerto nampak siaga penuh dan stand by di Desa Banyulegi Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto.

 “Luapan air masuk rumah warga sekira pukul 04.00 WIB. Teman-teman sudah stand by dari pukul 01.00 WIB.  Sedangkan pukul 04.00 WIB, luapan air masuk Desa Banyulegi”, jelas Wakil Koordinator Tagana Dinsos Kabupaten Mojokerto Imam Saifudin.

Masih kata Imam, anggota Tagana Dinsos Kabupaten Mojokerto langsung ke lokasi banjir di Desa Banyulegi untuk melakukan evakuasi. Selain mengevakuasi barang berharga milik warga, anggota Tagana Dinsos Kabupaten Mojokerto juga membantu mengevakuasi korban.

“Iya selain evakuasi barang elektronik mikik warga, juga mengevakuasi beberapa manula. Ada sekitar dua sampai tiga orang, dievakuasi ke rumah saudaranya. Sampai hari ini, yang masuk data ada 30 rumah, di Dusun Balong, belum lagi dusun lain disekitarnya. Sampai saat ini, air sudah agak surut tapi cuaca di lokasi mendung, dan dimungkinkan luapan air bisa bertambah lagi”, katanya.

Imam menjelaskan, rencananya Tagana Dinsos Kabupaten Mojokerto akan mendirikan Dapur Umum, jika kondi hujan  belum reda.

“Dapur Umum masih dalam proses perjalanan kesini, sarapan tadi untuk warga terdampak sudah disiapkan oleh pihak kecamatan. Namun untuk posko kesehatan sudah didirikan oleh Puskesmas Dawarblandong. Ini yang terparah, hujan kemarin turun dari pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB, Sekarang masih terjadi turun hujan, dan kita tetap siaga di sini”, jelas Imam. (get/HB). *(get/HB)*