Rabu, 21 April 2021

Ramadhan Berbagi Kebahagiaan, Ning Ita Salurkan Bantuan Tempat Ibadah, Bansos Lansia Dan JKK-JKM Tenaga Keagamaan

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyerahkan bantuan dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadhan.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Tahun 2045, Indonesia memiliki cita-cita melahirkan generasi emas yang hebat, berkualitas, unggul dan ber-akhlakul karimah. Terkait itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto turut andil di dalamnya dengan memberikan dukungan sarana-prasarana tempat ibadah.

Untuk tahun ini, Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari kembali mengalokasikan dana hibah untuk 26 tempat ibadah. Hal ini disampaikan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari disela kegiatan Safari Ramadan 1442 H, Rabu (21/04/2021).

"Sejak tahun 2019, kami Pemerintah Kota Mojokerto telah mengalokasikan dana hibah untuk tempat-tempat ibadah. Salah satunya di tahun 2020 kami memberikan dana hibah senilai Rp 30 miliar untuk Masjid Agung Al Fattah. Pemberian dana hibah untuk tempat ibadah tidak hanya kami berikan pada masjid atau musala, namun tempat ibadah non muslim lainnya juga", terang Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Penyaluran dana hibah untuk tempat ibadah, tahun ini pemerintah daerah telah menganggarkan senilai Rp. 3.404.565.241,–. Tidak hanya dana hibah untuk tempat ibadah, Pemkot Mojokerto juga memberikan bantuan bagi tenaga keagamaan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Tahun ini, ada 1.876 orang tenaga keagamaan dari 11 golongan yang mendapatkan bantuan.

Di antaranya, 778 guru Taman Pendidikan Alquran (TPQ), 92 muazin, 92 takmir masjid, 93 petugas kebersihan masjid, 284 takmir musala,  53 modin, 254 pemandi jenazah, 65 penjaga makam, 19 hafiz, 120 guru sekolah minggu dan 26 koster.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyerahkan bantuan dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadhan.


Pemberian bantuan tersebut, merupakan apresiasi pemerintah daerah kepada para tenaga keagamaan yang telah memiliki andil besar dalam mencetak generasi emas yang unggul, berkualitas dan ber-Akhlakul Karimah.

"ini merupakan bentuk kepedulian kami Pemerintah Kota Mojokerto kepada tenaga keagamaan, dimana mereka telah bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan untuk melahirkan generasi-generasi hebat, generasi emas yang unggul yang memiliki karakter akhlakul karimah", jelas Ning Ita.

"Seperti diketahui, pada tahun 2045 salah satu program Nasional adalah mencetak generasi emas. Dan kami, Kota Mojokerto berharap akan ada generasi hebat yang lahir dari kota tercinta ini", tambahnya.

Selain pemberian dana hibah untuk tempat ibadah dan JKK-JKM bagi tenaga keagamaan, Pemkot Mojokerto juga memberikan bantuan bagi Lansia kurang mampu. Ada sedikitnya 1.467 Lansia se-Kota Mojokerto yang akan diberikan bantuan.

"Selain bantuan JKK-JKM bagi tenaga keagamaan untuk masa tua ataupun meninggal dunia, kami juga memberikan bantuan kepada Lansia. Pemerintah Kota Mojokerto telah menganggarkan dana senilai Rp 733 juta dengan masing-masing orang akan mendapatkan bantuan senilai Rp 500 ribu.

Bantuan tersebut, sebagian telah diberikan saat kegiatan Safari Ramadhan Salat Subuh maupun Salat Ashar. Adapun sisa bantuan, akan disalurkan secara serentak pada tanggal 29 April mendatang.

"Kami sangat berharap, bantuan-bantuan tersebut baik bantuan hibah tempat ibadah, bantuan bagi tenaga keagamaan dan bantuan lansia dapat bermanfaat", tandas Ning Ita. *(rn/Hms-Kominfo/HB)*