Jumat, 07 Mei 2021

Korpri Dan Baznas Kota Mojokerto Bersinergi Mentasyarufkan Zakat Kepada 4.034 Mustahik

Baca Juga


Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari dengan didampingi Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Mojokerto Harlistyati saat menyerahkan zakat fitrah dan infaq kepada salah-satu mustahik secara simbolis di pendopo Kantor Wali Kota Mojokerto, Kamis (06/05/2021).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari dengan didampingi Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Mojokerto Harlistyati menyerahkan zakat fitrah dan infaq kepada para mustahik secara simbolis di Pendopo Kantor Walikota Mojokerto, Kamis (06/05/2021).

Disampaikan oleh ketua panitia pengumpulan zakat fitrah Moh. Zaeni, bahwa tahun ini Korpri Kota Mojokerto telah menghimpun zakat fitrah dan infaq sebesar Rp. 160.801.000,–.

“Zakat fitrah berupa uang sebesar Rp. 99.218.000,– dari 2.611 orang anggota Korpri di 60 unit/sub unit Korpri Kota Mojokerto dan infaq dari anggota Korpri sebesar Rp. 61.583.000,–", terang ketua panitia pengumpulan zakat fitrah Moh. Zaeni.

Zaeni menjelaskan, zakat yang telah terkumpul tersebut akan di tasyarufkan kepada 4.034 orang penerima. Yang mana, masing-masing penerima akan mendapatkan uang sebesar Rp. 50.000,- dan 2 zakat fitrah seberat 5,2 kg beras melalui Baznas Kota Mojokerto

"Infaq yang terkumpul akan dibagikan kepada 1.050 orang penerima yang terdiri dari penjaga kantor, petugas kebersihan, tenaga honorer unit/sub unit Korpri se Kota Mojokerto berupa bingkisan Sembako", jelasnya.

Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari dengan didampingi Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Mojokerto Harlistyati saat menyerahkan zakat fitrah dan infaq kepada salah-satu mustahik secara simbolis di pendopo Kantor Wali Kota Mojokerto, Kamis (06/05/2021).

Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita ini menjelaskan bahwa agenda ini merupkan agenda rutin Pemkot yang bersinergi dengan Korpri dan bersinergi dengan Baznas adalah dalam rangka menumbuhkan rasa empati dan kegotong royongan diantara seluruh umat muslim yang bada di Kota Mojokerto.

“Zakat yang merupakan kewajiban  bagi seluruh umat muslim dimana tujuan pengeluaran zakat adalah untuk mensucikan diri terkait zakat fitrah dan untuk mensucikan harta terkait zakat mal.” kata Ning Ita.

“Didalam sebagian harta kita terdapat hak-hak orang lain, maka sangat tepat apabila Korpri Kota Mojokerto sebagai bagian keluarga besar Pemerintah Kota Mojokerto bekerjasama dengan Baznas karena memang memiliki tugas dan fungsi dalam rangka mentasyarufkan, memanage terkait zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) bagi seluruh masyarakat.” tuturnya.

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning ita" ini berkatap, pada tahun-tahun yang akan datang, jumlah penerima zakat infaq dan shodaqoh di Kota Mojokerto semakin menurun.

“Bukan berarti semakin sedikit yang diberi, itu semakin pelit. Artinya, jika semakin sedikit orang yang menerima, maka itu artinya tingkat kesejahteraan warga Kota Mojokerto itu meningkat. Dan ZIS yang diamanahkan Korpri maupun warga Kota Mojokerto melalui Baznas bisa dialokasikan untuk mensupport kegiatan yang sifatnya  pemberdayaan atau  peningkatan kapasitas agar ekonomi masyarakat bisa meningkat", jelas Ning Ita.

Wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini berharap, sinergi dengan Baznas bisa terus menguat dan menjadi salah-satu upaya untuk menuju Warga Kota Mojokerto yang Berdaya Saing dan Mandiri.

“Harapan kami, kedepan uangnya masuk ke Baznas, tapi pentasyarufannya akan berbeda. Warga Kota Mojokerto ini tidak lagi masuk kategori yang berhak mendapatkan zakat, tapi diganti menjadi masyarakat yang ekonominya meningkat", pungkas Ning Ita, penuh harap. *(Al/Hms-Kominfo/HB)*