Senin, 10 Mei 2021

KPK Bersama Bareskrim Polri OTT Bupati Nganjuk

Baca Juga


Plt. Juru Bicara Bidang Penindakan KPK Ali Fikri saat mengawali konferensi pers tentang penahanan Wali Kota non-aktif Tanjungbalai M. Syahrial, Sabtu 24 April 2021, di Kantor KPK jalan Kuningan Persada – Jakarta Selatan..


Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Tim Satgas Penindakan Komisi Pemberanrasan Korupsi (KPK) bekerja-sama dengan Tim Bareskrim Polri menggelar kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Nganjuk – Jawa Timur, Senin (10/05/2021).

Dalam serangkaian kegiatan OTT tersebut, Tim Satgas Penindakan KPK bersama Tim Bareskrim Polri mengamankan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.

"Kegiatan tersebut merupakan kerja-sama antara KPK dengan Bareskrim Polri", terang Pelaksana-tugas (Plt.) Juru Bicara (Jubir) Bidang Penindakan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Senin (10/05/2021) pagi.

Ali menegaskan, saat ini masih dilakukan pemeriksaan intensif terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat. KPK akan menentukan status hukum Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dalam waktu 1 x 24 jam.

"Informasi perkembangan selanjutnya akan segera kami sampaikan", tegas Plt. Jubir Bidang Penindakan KPK Ali Fikri.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan saat di konfirmasi tentang kabar adanya kegiatan OTT di Kabupaten Nganjuk – Jawa Timur tetsebut.

Hanya saja, Ghufron tidak memerinci kapan dimulainya kegiatan OTT tersebut dan siapa-siapa saja pihak lain yang turut diamankan.

"Benar. KPK melakukan tangkap tangan (OTT) di (Kabupaten) Nganjuk", kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi wartawan, Senin (10/05/2021) dini hari.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pun belum bersedia menyebut adanya barang bukti yang rurut diamankan KPK dari kegiatan OTT tersebut.

Meski demikian, Ghufron menggambarkan, kegiatan OTT tersebut berkaitan dengan dugaan adanya jual-beli jabatan di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk.

"Diduga TPK (tindak pidana korupsi) dalam lelang jabatan. Detailnya, kami sedang memeriksa. Bersabar dulu, nanti kami ekspose", tegas Ghufron.

Ditandaskannya, bahwa saat ini Tim Penyidik KPK sedang melakukan pengembangan atas hasil kegiatan OTT tersebut

"Tentang siapa saja dan berapa uang yang diamankan, kita sedang melakukan pemeriksaan", tandas Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.