Baca Juga
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikan sambutan sekaligus arahan dalam pembukaan kegiatan Inkubasi Wirausaha Pembuatan Jamu Instan dan Jamu Cair yang diselenggarakan Pemkot Mojokerto melalui Diskopukmperindag setempat di gedung Raw Material Kota Mojokerto selama 5 (lima) hari, Senin (06/09/2021).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Diskopukmperindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya saat berswafoto bersama peserta kegiatan Inkubasi Wirausaha Pembuatan Jamu Instan dan Jamu Cair yang diselenggarakan Pemkot Mojokerto melalui Diskopukmperindag setempat di gedung Raw Material Kota Mojokerto selama 5 (lima) hari, Senin (06/09/2021), di depan gedung Raw Material Kota Mojokerto.
Ning meyakinkan dengan kualitas yang baik, rasa yang nikmat dan strategi pemasaran yang menarik yang salah-satunya melalui cerita masa lampau kejayaan Majapahit, akan menjadi ciri khas dan memberi nilai tambah untuk bersaing dengan produk jamu yang lain.
“Untuk pemasaran, Pemerintah Kota Mojokerto juga telah memfasilitasi pemasaran melalui digital market place serta beberapa central kuliner yang ada di Kota Mojokerto”, ujar Ning Ita.
Peserta kegiatan Inkubasi Wirausaha Pembuatan Jamu Instan dan Jamu Cair saat mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Pemkot Mojokerto melalui Diskopukmperindag setempat di gedung Raw Material Kota Mojokerto selama 5 (lima) hari, Senin (06/09/2021).
Sementara itu, Kepala Diskopukmperindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya dalam laporannya melaporkan, inkubasi wirausaha pelatihan pembuatan jamu cair dan instan ini menghadirkan narasumber dari Faiz Food Mojokerto. Ia berharap, seluruh peserta yang totalnya 166 peserta pelatihan yang terdiri dari penerima Bansos ini bisa lulus dengan baik dan menjadi wirausaha atau pelaku UMKM baru.
“Terkait peralatan yang digunakan, Ibu Wali Kota telah memberikan peralatan dan perlengkapan untuk memulai usaha yang di anggarkan di Dana Kelurahan”, lapor Kepala Diskopukmperindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya.