Jumat, 22 Oktober 2021

Bupati Ikfina Lantik 78 Pejabat Administrator Dan Pengawas Pemkab Mojokerto

Baca Juga


Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat memberi selamat kepada salah-satu pejabat di lingkungan Pemkab Mojokerto yang baru dilantik, Jum'at (22/10/2021) sore.


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Wakil Bupati Muhammad Albarra serta Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko melantik 78 Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, Jumat (22/10/2021) sore, di Pendapa Graha Majatama Pemkab Mojokerto.

Penanda-tanganan Berita Acara Sumpah Jabatan, dilakukan oleh dua orang perwakilan, yaitu Suhartono dari jabatan lama Sekretaris DPMD menduduki jabatan baru Kabag Perekonomian Sekretaris Daerah dan Yulius Bachtiar Kasi Pembangunan menduduki jabatan baru Sekretaris Kecamatan Mojosari.

Usai acara pelantikan, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmati kepada wartawan mengatakan, bahwa pelantikan kali ini dilaksanakan untuk mengisi kekosongan jabatan di lingkungan Pemkab Mojokerto.

Penilaian pengisian jabatan, dilakukan oleh Tim Penilai Kinerja ASN dengan semua tahapan sesuai perundang-undangan. Hal ini untuk mencapai proses birokrasi bersih dan akuntabel.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini pun menjelaskan, bahwa pejabat yang dilantik juga dinilai telah memenuhi standar kompetensi, kinerja dan latar belakang pendidikan.



Bupati Ikfina memyaksikan penanda-tanganan Berita Acara Sumpah Jabatan, diwakili oleh dua orang pejabat di lingkungan Pemkab Mojokerto dihadpan Bupati Ikfina, Jum'at (22/10/2021) sore.


"Kita pasti melihat kompetensi, kinerja dan latar belakang. Contohnya jabatan camat, kalau tidak punya latar belakang kepemerintahan, itu tidak boleh. Karena merupakan aturan baru di 2021. Kalau dulu boleh, namun harus Diklat kepamongprajaan. Tapi sekarang, itu tidak bisa. Jadi kita betul-betul berpedoman pada ketentuan perundang-undangan", jelas Bupati Ikfina.

Urgensi untuk segera memenuhi kekosongan jabatan, secara tegas dimaksudkan untuk menjalankan penataan dan penyederhanaan organisasi. Ke depannya, Pemerintah Kabupaten Mojokerto segera menyiapkan suatu sistem penataan jabatan bernama 'Talent Tool' yang berfungsi untuk menganalisa secara cepat dan tepat, terkait posisi jabatan. 

"Pengisian jabatan ini sangat urgent. Karena kalau di Plt-kan, bisa kurang optimal. Kita pun dibatasi waktu penataan organisasi (penyederhanaan).  Nah, penataan ini bisa jalan kalau jabatan terisi. Kita nantinya juga akan menyiapkan satu sistem, namanya Talent Tool", ungkap Bupati Ikfina.

"Jadi, dalam sistem akan muncul jabatan-jabatan sesuai penilaian. Ada semua laporan kinerjanya,  targetnya, kepangkatannya, kompetensi dan indikator-indikatornya. Sehingga, kalau ada jabatan kosong atau ada yang pensiun, akan langsung muncul nama-nama terbaik yang berkompeten untuk mengisi. Sesuatu akan adil, kalau ada sistemnya, kita akan lakukan itu", tandas Bupati Ikfina.

Sebagai informasi, berikut beberapa nama pejabat yang dilantik di lingkup Setdakab maupun camat. Di antaranya, Suhartono menjadi Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdakab, Widia Puji Astuti sebagai Kabag Perencanaan Dan Keuangan Setdakab, Nunuk Djatmiko sebagai Kabag Kesra Setdakab, Hevi Maida Laily sebagai Kabag Organisasi Setdakab dan Ririn Ratnasari sebagai Kabag Umum Setdakab. 

Berikutnya, Mujiono sebagai Camat Trowulan, Try Raharjo  Murdianto sebagai Camat Ngoro, Mokhammad Riduwan Camat Mojosari, Nuryadi sebagai Camat Kutorejo, Madya Andriyanto sebagai Camat Jetis, Harfendy Setiyapraja sebagai Camat Jatirejo, Endro Wahyono sebagai Camat Gondang, Mohammad Taufiqurrohman sebagai Camat Gedeg, dan Akhmad Samsul Bakri sebagai Camat Dlanggu. *(get/DI/HB)*