Kamis, 07 Oktober 2021

Kejar IPM Jadi IKU, Ning Ita Buka Sosialisasi Program Prioritas Pendidikan Kota Mojokerto Bagi Kasek SD Negeri-Swasta

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Mojokerto Amin Wachid dan Ketua PGRI Kota Mojokerto Mulib, saat menyampaikan sambutan sekaligus arahan dalam kegiatan Sosialisasi Program Prioritas Pendidikan Kota  2021 di Gedung Serba-guna Ki Hajar Dewantara SDN Wates Kompleks, Kamis 07 Oktober 2021.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Dalam upaya mendukung capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Mojokerto, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Program Prioritas Pendidikan Kota Mojokerto 2021, Kamis 07 Oktober 2021.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir sekaligus berkesempatan membuka kegiatan yang digelar di Gedung Serba-guna Ki Hajar Dewantara SDN Wates Kompleks ini dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Mojokerto Amin Wachid serta Ketua PGRI Kota Mojokerto Mulib.

Dalam sambutan sekaligus arahannya, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menyampaikan, bahwa Indeks Pembangunan Manusia menjadi salah-satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemkot Mojokerto di masa kepemimpinannya.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaam Pemkot Mojokerto Amin Wachid saat memyampaikan laporan kegiatan Sosialisasi Program Prioritas Pendidikan Kota  2021 di Gedung Serba-guna Ki Hajar Dewantara SDN Wates Kompleks, Kamis 07 Oktober 2021.


"Ada 3 (tiga) komponen dalam penyusun Indeks Pembangunan Manusia. Yakni, Indeks Pendidikan, Indeks Kesehatan dan Indeks Daya Beli Masyarakat", kata Ning Ita, saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Sosialisasi Program Prioritas Pendidikan Kota Mojokerto 2021, Kamis 07 Oktober 2021, di lokasi kegiatan.

Di hadapan para Kepala Sekolah SD Negeri dan Swasta Se-Mojokerto itu, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Mojokerto ini menjelaskan berbagai program prioritas pendidikan di Kota Mojokerto.

"Berdasar data dari BPS, setiap tahun terdapat peningkatan yang graduatif dari IPM. Di tahun 2020, IPM Kota Mojokerto berada di angka 78,2 dengan kategori baik. Kami berharap, nilai IPM ini dapat ditingkatkan menjadi 80 dengan kategori sangat baik", jelas Ning Ita.


Para Kepala Sekolah SD Negeri dan Swasta Se-Mojokerto saat mengikuti kegiatan Sosialisasi Program Prioritas Pendidikan Kota Mojokerto 2021, di Gedung Serba-guna Ki Hajar Dewantara SDN Wates Kompleks, Kamis 07 Oktober 2021.


Wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini memaparkan, bahwa selama ini, upaya peningkatan Indeks Pendidikan telah dilakukan melalui:
• Penyediaan anggaran yang memadai sesuai dengan mandatory spending (alokasi anggaran wajib) bidang pendidikan sebesar 20 persen.
• Memastikan, bahwa 20% anggaran dikelola untuk membiayai program dan kegiatan yang mengarah kepada capaian output dan outcome.
• Pelaksanaan pendidikan wajib dasar 9 tahun di Kota Mojokerto sudah sangat baik. Antara lain, melalui penyediaan fasilitas serba gratis mulai dari angkutan umum, seragam, sepatu, alat tulis dan paket kuota data dan internet. 

"Meskipun target pendidikan dasar sudah tercapai, kita harus melakukan intervensi program agar masyarakat Kota Mojokerto mendapat level pendidikan yang tinggi melalui program penyediaan bea-siswa dari APBD, kerjasama di luar Pemerintah Kota Mojokerto dan kerjasama dengan pihak Perguruan Tinggi, yakni pemberian bea-siswa pendidikan. Misalnya, dengan Universitas Mayjen Sungkono Mojokerto dan BAZNAS Kota Mojokerto melalui program Satu Rumah Satu Sarjana", papar Ning Ita.

Selain itu, dalam menyampaikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi Program Prioritas Pendidikan Kota Mojokerto 2021 ini, Wali Kota Mojokerto Ika Puapitasari juga memberikan arahan perihal sikap patuh dan taat. *(DI/HB)*